Ingin Andil pada Pengembangan Daerah, Unibos Gandeng Pemkab Pangkep
Unibos ingin mengambil peran dalam membantu pengembangan daerah khususnya Kabupaten Pangkep.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Universitas Bosowa (Unibos) resmi menggandeng Kabupaten Pangkep dalam peningkatan Tri Dharma Perguruan Tinggi (PT).
Unibos ingin mengambil peran dalam membantu pengembangan daerah khususnya Kabupaten Pangkep.
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di launching Universitas Membangun Desa di Wisata Hutan Mangrove Desa Bulu Cindea, Pangkep, Rabu (3/7/2019).
Penandatanganan MoU ini turut dilakukan Pemkab Pangkep bersama dengan 17 perguruan tinggi lainnya se-Indonesia.
Demikian disampaikan Rektor Unibos, Prof Saleh Pallu MEng melalui rilisnya pada Tribun Timur, Rabu (3/7/2019).
Hasil dan Klasemen Lengkap Liga 1 2019, Rabu 3 Juli: Persija Jakarta dan Borneo FC Naik Tiga Tingkat
Bagi-bagi Hadiah Mobil, Ini Harapan Pimpinan Toko Alaska
Rektor turut mengungkapkan program kedepan yang akan dilakukan usai penandatanganan MoU ini.
"Sesuai dengan program membangun desa, kita akan memberikan mahasiswa kkn tematik di Pangkep sesuai dengan kebutuhan daerah," katanya.
Menurutnya, Pangkep membutuhkan pemetaan dan penataan daerah khususnya lokasi wisata mangrove.
Kondisi tersebut bisa diakomodir oleh mahasiswa fakultas teknik khususnya planologi dan arsitektur.
"Untuk pengembangan pertanian dan daerah pesisir, kita bisa kirimkan mahasiswa fakultas pertanian," ungkapnya.
PKS Usung Kader di Pilkada Serentak 2020
TRIBUNWIKI: Heboh Ikut Geram Iparnya Disebut Ikan Asin, Siapa Rency Milano? Ini Profilnya
Lebih lanjut, untuk membantu pemerintah dalam pengelolaan anggaran desa, Rektor akan mengirimkan mahasiswa fakultas ekonomi.
"Intinya setelah ini pihak pemkab Pangkep dan Unibos akan kembali berembuk untuk tahu program apa yang pemkab punya dan kami akan menyesuaikan dengan program tersebu," tuturnya.
Pada sambutannya, Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid menuturkan harapannya atas kerja sama yang dilakukan.
"Kami memiliki 5.416 penduduk yang tentunya punya peluang untuk mengembangkan potensi wilayah," katanya.
Ia menyebutkan eberapa wilayah yang perlu dikembangkan di daerahnya tersebut antara lain, wilayah pesisir laut, perintisan wilayah wisata mangrove dan wilayah pertanian.