Juni 2019, NTP Sulawesi Barat Tertinggi, Meningkat 0,89 Persen

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Barat Juni 2019 sebesar 113,01, angkat tersebut menunjukan adanya peningkatan 0,89 % dibanding NTP Mei 2019.

Juni 2019, NTP Sulawesi Barat merupakan tertinggi di Indonesia. NTP menurut tercatat untuk tanaman pangana (NTP-P) 100,16, holtikultura (NTP-H) 119,32, tanaman perkebunan rakyat (NTP-R) 122,47, peternakan (NTP-T) 106,35, dan perikatanan (NTN) 111,52.

Rekrutmen PPIH Dituding Sarat Nepotisme, Begini Pejelasan Kabid Haji dan Umrah Kemenag Sulsel

Muh Rusdi Sebut Pemerintahan Gowa Sudah Berjalan dengan Semangat Perubahan

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sulawesi Barat, Fredy Takaya, mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantauan harga konsumen perdesaan di Sulawesi Barat pada Juni 2019, sebesar 0,76 %.

"Secera umum dipicu oleh indeks harga kelompok pengeluaran bahan makanan, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan terbakau,"ujar Fredy kepada wartawan di kantor BPS Sulawesi Barat, Jl Marthadinata, Simboro, Mamuju, Senin (1/7/2019) kemarin.

"Kemudian indeks harga kelompok pengeluaran sandang, kesehatan, pendidikan, rekreasi dan olahraga yang mengalami peningkatan,"sambung Fredy.

Ia memaparkan, untuk inflasi perdesaan terjadi di 30 provinsi di Indonesia, tertinggi di Sumatera Barat, sebesar 1,81 % dan terendah di Kalimantan Barat, sebesar 0,07 %.

"Dua provinsi lainnya alami deflasi, yakni Bali sebesar 0,28 % dan NTT 0,08 %. Sulawesi Utara relatif stabil, Sulawesi Barat berada di urutan 12 dari provinsi yang mengalami inflasi perdesaan,"tuturnya.

Untuk skala nasional, lanjut Fredy, NTP bulan Juni 2019 sebesar 102,33, turun sebesar 0,28 % dibandingkan bulan Mei 2019, dan mengalami inflasi perdesaan sebesar 0,57 %.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: