Sandiaga Uno Beri Isyarat Tak Mau Jadi Pembantu Jokowi, ini Jalan yang Dipilih 5 Tahun ke Depan
Sandiaga Beri Isyarat Tak Mau Jadi Pembantu Jokowi, ini Jalan yang Dipilih 5 Tahun ke Depan
Sandiaga Uno Beri Isyarat Tak Mau Jadi Pembantu Jokowi, ini Jalan yang Dipilih 5 Tahun ke Depan
TRIBUN-TIMUR.COM - Calon wakil presiden Sandiaga Uno di Pilpres 2019, memberikan ucapan selamat kepada Jokowi-Maruf Amin yang dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2019.
Minggu (30/6/2019), KPU telah menetapkan pasangan Jokowi-Maruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019.
Sidang pentetapan Jokowi-Maruf Amin digelar setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutus gugatan sengketa hasil Pilpres 2019 ditolak.
Sandiaga Uno di dalam akun Instagram-nya mengunggah video berdurasi 6,42 menit.
Isinya, Sandiaga Uno mengucaptakan selamat kepada Jokowi-Maruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019.
"MK telah memutuskan bahwa pasangan 01 dinyatakn sebagai pemenang di Pilpres 2019. Dengan demikian Jokowi dan Maruf Amin akan memimpin pemerintahan 5 tahun mendatang."
Baca: Pengamat Politik Adi Prayitno: Kalau Mau Jujur, 68 Juta Pemilih Menghendaki Jokowi Diganti
"Hari ini kita menyaksaikan penetapan oleh KPU. Saya mengucapakan selamat bekerja, selamat menjalankan amanh rakat, selamat berjuang untuk terus mencapai cita-cita keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Sandiaga Uno yang menjadi pasangan Prabowo Subianto, mengajak kepada relawan dan pendukungnya untuk memaknai kekecewaan sebagai wujud cinta kepada bangsa dan negara Indonesia.
Oleh kareanya, Sandiaga Uno meminta mereka untuk kembali bersaru dan tidak lagi ada permusuhan dikarenakan perbedaan pilihan politik.

Dalam video itu, Sandiaga Uno memberikan isyarat atau sinyal bahwa dia tidak akan menerima tawaran jabatan menteri atau apa saja di pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
Sandiaga Uno lebih memilih jalan menjadi penyeimbang pemerintah.
Sebab demokrasi akan berjalan baik jika ada penyeimbang.
Baca: Ingat Kembali 10 Janji Jokowi-Maruf Amin Jika Terpilih Jadi Presiden & Wapres, Ada Kartu Kontroversi
"Kompetisi bukanlan permusuhan, kompetisi bukan perang total. Menjadi penyeimbang di luar pemerintahan bukan berati tak mau bersama-sama, justeru kerena ingin bersama-sama menjaga kepentingan negara. Bila ada mekanisme saling cek, kontrol, dan mengingatkan, sehingga jalannya pemerintah akan baik," ujar Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno mengatakan, berbagi peran dalam menjalankan pemerintahan dapat dilakukan di banyak cabang pemerintahan.