TRIBUNWIKI: Dari Petani ke Parlemen, Ini Profil Caleg Gerindra Enrekang Yusuf Muchtar
Bermodal silaturahmi Pria kelahiran Cakke, 9 Oktober 1968 itu berhasil mendulang 1.704 suara di Dapil Enrekang dua.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Kerja keras dan kemauan serta do'a adalah kunci utama sebuah kesuksesan.
Hal itulah yang dilakukan oleh Yusuf Muchtar, seorang petani di Desa Tampo, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang.
Berkat kerja keras dan kegigihannya, Ia berhasil merebut satu kursi di Parlemen Enrekang pada Pileg 2019.
Ia bertarung lewat Partai Gerindra di Daerah pemilihan (Dapil) Enrekang dua, yang meliputi Kecamatan Anggeraja, Malua, Baraka, Bungin dan Buntu Batu.
Bermodal silaturahmi Pria kelahiran Cakke, 9 Oktober 1968 itu berhasil mendulang 1.704 suara di Dapil Enrekang dua.
Jumlah suara tersebut sudah cukup mengantarkannya merebut satu kursi di DPRD Enrekang dengan total raihan suara partai Gerindra di Dapil dua mencapai 5.608 suara.
Ayah tujuh anak ini, mengatakan keberhasilannya mengamankan satu kursi di parlemen adalah hasil dari sebuah kerja keras dan kekuatan do'a.
Pasalnya, dirinya yang hanya seorang petani harus bersaing dengan para pengusaha yang tentu memiliki kemampuan yang mumpuni.
Namun, hal itu tak membuatnya surut. Justru hal itu Ia jadikan semangat untuk terus bekerja dan meraih simpati pemilih di Dapilnya.
"Dan hasilnya alhamdulillah bisa amankan satu kursi di Parlemen, ini tentu tak lepas dari kerja keras dan dukungan dari keluarga, tim dan simpatisan saya," kata Yusuf Muchtar, Minggu (30/6/2019) siang.
Suami dari Rusni Ramli ini mengaku perjuangannya untuk meraih dukungan masyarakat tentu tak mudah.
Sebab, selama masa pemcalegkan dirinya harus beberapa kali bersosialisasi dari rumah ke rumah warga untuk mendengar aspirasinnya.
Sehingga ketika duduk di DPRD nantinya dirinya sudah bisa mengetahui apa yang dibutuhkan dan diperlukan masyarakatnya.
Olehnya itu, bidang yang akan menjadi fokus utamanya adalah pertanian. Sebab, mayoritas masyarakat Enrekang memang bergelut di bidang itu.
Apalagi dirinya juga berlatar belakang petani, sehingga Ia sudah paham betul apa kebutuhan dan kesulitan yang dirasakan oleh petani Enrekang selama ini.