Puluhan Kader Muhammadiyah Luwu Utara ke Parepare Hadiri Muswil
Kader Muhammadiyah tersebut akan menghadir Muswil Pemuda Muhammadiyah Sulsel ke-XVII di Hotel Dinasti, Parepare, 28-30 Juni 2019.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Ansar
lihat foto
sanovra Jr / Tribun Timur
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dr Busyro Muqoddas, memberi sambutan di syawalan PMW Susel 2019.
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Puluhan kader pemuda Muhammadiyah asal Kabupaten Luwu Utara berangkat ke Kota Parepare, Sulsel.
Kader Muhammadiyah tersebut akan menghadir Muswil Pemuda Muhammadiyah Sulsel ke-XVII di Hotel Dinasti, Parepare, 28-30 Juni 2019.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Luwu Utara, Syahruddin, mengatakan, muswil bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pengurus periode sebelumnya.
Kader Muhammadiyah tersebut akan menghadir Muswil Pemuda Muhammadiyah Sulsel ke-XVII di Hotel Dinasti, Parepare, 28-30 Juni 2019.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Luwu Utara, Syahruddin, mengatakan, muswil bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pengurus periode sebelumnya.
OPINI - Peran APIP BKKBN Dalam Menapak Kampung KB
Petugas Lapas Maros Ikuti Pelatihan Hak Anak
Juga untuk membahas permasalahan aktual organisasi.
"Kita akan membahas isu-isu strategis kebangsaan baik skala lokal maupun nasional," kata Ketua Pemuda Muhammadiyah Luwu Utara, Syahruddin, Kamis (27/6/2019).
Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Luwu Utara, Rahmat Ansari, mengatakan, Pemuda Muhammadiayah sebagai organisasi kepemudaan dan persyarikatan harus melakukan kaderisasi.
"Gerak dan perkembangan Pemuda Muhammadiyah yang telah memasuki 86 tahun menjadi momentum untuk tetap eksis dalam menyongsong agenda dakwah ke depan, sebagai lokomotif perubahan dan membumikan Islam berkemajuan ditengah-tengah umat," katanya.
VIDEO: 60 Finalis Putera Puteri Sulsel 2019 Sambangi Kantor Tribun Timur
Jawaban Galih Ginanjar Seusai Sebut Organ Intim Mantan Istrinya Bau Ikan Asin
Untuk melakukan semua itu tentu kader Muhammadiyah harus mampu merawat nalar ilmiah dan merawat akhlaknya di tengah-tengah umat.
"Hal yang paling utama dilakukan kader Pemuda Muhammadiyah adalah menjadi pribadi yang merdeka, tidak terkungkung oleh beban moral, tidak terkungkung oleh partai politik, dan lainnya yang mampu memengaruhi setiap langkah kader," katanya. (*)
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow IG resmi Tribun Timur:
Berita Terkait
