VIRAL, ini Isi Surat Patra Marinna Jauhari Jelang Kematiannya, 'Baju Putih Kering Berkeringat'
Ini Isi Surat Patra Marinna Jauhari Tenaga Medis yang Meninggal Dunia di Pedalaman Papua
Ini Isi Surat Patra Marinna Jauhari Tenaga Medis yang Meninggal Dunia di Pedalaman Papua
TRIBUN-TIMUR.COM - Kisah Patra Marinna Jauhari, seorang tenaga medis yang bertugas di pedalaman Papua, viral di media sosial.
Pria yang akrab disapa Mantri Patra ini meninggal dunia di Kampung Oya, Distrik Naikere, Teluk Wondama, Papua Barat, Selasa (18/6/2019).
Meninggal dunia dalam tugasnya, Mantri Patra ternyata sempat menuliskan sebuah surat.
Dikutip dari akun Twitter @jayapuraupdate, Minggu (23/6/2019), Mantri Patra menuliskan surat dengan judul 'Baju Putih Kering Berkeringat'.
Dalam tulisan tersebut, Mantri Patra banyak menceritakan soal pekerjannya menjadi petugas medis.
Ia rela tidak terurus asalkan warga di pedalaman Papua bisa mendapatkan pelayanan dengan baik.
Baca: Ditinggal Teman Sendirian, Patra Marinna Jauhari Tenaga Medis Asal Sulsel Wafat saat Tugas di Papua
Begini isi surat yang ditulis Mantri Patra:
"Baju Putih Kering Berkeringat
Inilah kalian, baju putih berkeringat yang dihiasi debu.
Meski tampak menjijikkan dengan pekerjaanmu saat kalian mendekati mereka
Hanya doa yang selalu kalian haturkan pada Tuhan di setiap gersang tanah hujan. Keringat kalian ada bagi mereka, untuk mereka.
Sambil sesekali merayu kepada Tuhan, kapan semua berakhir, namun tugas dan tanggung jawab berpihak pada kalian.
Dengan tingkah laku dan jiwa yang mencintai mereka, jiwa yang tidak berdosa, di tinggal sakit.
Kalian datang dengan harapan semua sehat.