Guru SMKN 3 Selayar Mogok Kerja, Ini Penyebabnya
Dewan Guru melakukan aksi mogok kerja dan tidak adanya kegiatan penerimaan peserta didik baru (PPDB)di SMKN 3 Selayar
Penulis: Nurwahidah | Editor: Suryana Anas
TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG - Sejumlah guru melakukan aksi mogok kerja dan tidak adanya kegiatan penerimaan peserta didik baru atau PPDB di SMKN 3 Selayar, Sulawesi Selatan, Sabtu, (22/6/2019).
Aksi ini menindaklanjuti permasalahan tuntutan perggantian kepala sekolah SMKN 3 Selayar, Andi Ahmad.
Salah satu guru enggan disebut namanya mengatakan terkait dengan adanya permasalahan ini, mereka sebelumnya memenuhi undangan cabang dinas yang memediasi masalah tersebut, Senin(17/06 2019).
Baca: Ingin Nikmati Suasana Alam? Yuk ke Sumur Jodoh Tua Bitombang Selayar, Gratis
Baca: Ini Kronologi Penangkapan Patta Rapanna, Eks Anggota DPRD Selayar
Baca: HUT Bhayangkara ke 73, Kapolres dan Dandim 1415 Selayar Kompak Senam Maumere
Aksi ini akan berlanjut sampai tuntutan dewan guru dipenuhi.
Masalah ini akan menjadi semakin parah akibat salah seorang guru dilaporkan ke pihak kepolisian oleh kepala SMKN 3 Selayar berdasarkan laporan polisi Nomor: LP/119/VI/Res.1.14/2019/ sulsel/Res Selayar, tanggal 17 juni 2019 tentang dugaan tindak pidana pencemaran nama baik via facebook dan whatsaap,hanya karena dewan guru inginkan perubahan sekolah kearah yang lebih baik.
"Kami dilaporkan kepihak kepolisian padahal hanya inginkan sekolah menjadi lebih baik,"tuturnya.
Ia berharap semoga masalah ini bisa diselesaikan dan tuntutan dewan guru segera direalisasikan atau dipenuhi.
Laporan Wartawan TribunSelayar.com, Nurwahidah, IG: @ Nur_Wahidah_Saleh
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:
Follow juga akun Instagram tribun-timur.com: