Pindah ke Sampang Madura, Ini Kasus Bakal Ditangani Mantan Ketua PN Soppeng
Ramah tamah dan pisah sambut Irianto Prijatna Utama, diadakan di Rumah Jabatan Bupati Soppeng, Kamis (20/6/2019) malam.
TRIBUNSOPPENG.COM,LALABATA - Ketua Pengadilan Negeri (PN) Soppeng Irianto Prijatna Utama, diganti.
Irianto Prijatna Utara, digantikan oleh Ahmad Ismail.
Baca: Setelah Putus dari Ariel Noah dan Reino Barack Benarkah Luna Maya Pacaran Lagi? Ayu Dewi: Gak Kapok?
Baca: Dukung Adnan, NA: Jangan Biarkan Bupati Gowa Berjuang Sendiri Menuju Periode Kedua
Ramah tamah dan pisah sambut Irianto Prijatna Utama, diadakan di Rumah Jabatan Bupati Soppeng, Kamis (20/6/2019) malam.
Mantan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Soppeng Irianto Prijatna Utama mengatakan, ia dua tahun dua bulan, mengabdi di Kabupaten Soppeng.
"Tugas - tugas kami sangat terbantu, yang notabene warga Soppeng adalah masyarakat yang ramah," ujar Irianto.
Apalagi Sumber Daya Manusia (SDM) di Soppeng sangat luar biasa, sehingga bisa menjadi yang terbaik di Sulselbar.
"Satu - satunya pengadilan yang tidak mempunyai tunggakan perkara, ini berkat bantuan dan kerjasama kita di Soppeng," tambah Irianto.
Bahkan masyarakat Soppeng, sangat patuh hukum, berbudi pekerti yang tinggi, setiap putusan hukum mereka terima, dan mereka sadar apa yang dijatuhkan sesuai dengan apa yang dia lakukan.
Terkhusus untuk anggota DPRD Soppeng, juga banyak membantu mensosialisasikan hukum di masyarakat.
"Saya ditugaskan ditempat baru yaitu, Sampang Madura, Jawa Timur. Saya bertugas sejak hari Senin lalu, pertama saya bertugas langsung mendapat tugas pelimpahan kasus dari kejaksaan tentang penembakan," tambah Irianto.
Sementara Ketua PN Soppeng Ahmad Ismail mengatakan, ia pejabat baru tapi orang lama di Soppeng.
"Saya lebih dulu 1 bulan di Soppeng, dibanding dengan Irianto," tambah Ahmad.
Sementara Bupati Soppeng A. Kaswadi Razak, menyampaikan permohonan maaf kepada Irianto, selama berada di Soppeng.
"Kami merasa sangat kehilangan, karena selama ini beliau tempat kami mengeluh, bertukar pikiran, dan koordinasi yang berkaitan langsung dengan masyarakat. Kadang kami menggangu istirahat beliau, untuk memfasilitasi ketika ada masalah yang terjadi," tambah A Kaswadi.
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Subscribe YouTube Tribun Timur
Juga Follow IG resmi Tribun Timur