Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengurus UKM Pers UIM Ancam Laporkan Perusak Sekretariat ke Polisi

Kata Gayub, saat ini pihak UKM Pers UIM tidak langsung melaporkan kasus ini ke pihak yang berwajib dalam hal ini polisi, karena masih menunggu petunju

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Syamsul Bahri
Darul Amri/Tribun Timur
Suasana Sekretarian UKM Pers UIM, di Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar usai diserang oleh sekelompok orang tak dikenal. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengelola Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers kampus Universitas Islam Makassar (UIM), akan melaporkan pelaku peruskan sekretariat tersebut, Senin (17/6/2019).

Hal tersebut diungkapkan ketua Umum UKM Pers UIM, Gayub Tiflen kepada Tribun timur.com, Selasa (18/6/2019) sore.

7 Seleb Pria Tampan ini Pilih Menikahi Wanita Lebih Tua, Sampai Beda 12 Tahun, Ada Darius Sinathrya

14 Maskapai Global yang Bekerjasama Codeshare dengan Garuda Indonesia

"Kami akan menempuh jalur hukum dan akan melaporkan ke pihak yang berwajib soal penyerangan ini," ungkap Gayub.

Kata Gayub, saat ini pihak UKM Pers UIM tidak langsung melaporkan kasus ini ke pihak yang berwajib dalam hal ini polisi, karena masih menunggu petunjuk rektorat.

"Kami tunggu dulu arahan dari Rektorat untuk bisa menindaklanjuti, jika tidak maka ini akan kami tempuh jalur hukum dan akan lapor terkait penyerangan ini," tegas Gayub.

Menurut kronologi dari pihak UKM Pers UIM, penyerangan terjadi sekitar pukul 21.00 Wita tersebut, dilakukan beberapa orang yang tidak dikenal (otk) dilokasi.

Suasana Sekretarian UKM Pers UIM, di Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar usai diserang oleh sekelompok orang tak dikenal.
Suasana Sekretarian UKM Pers UIM, di Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar usai diserang oleh sekelompok orang tak dikenal. (Darul Amri/Tribun Timur)

Akibat dari penyerangan pada Senin (16/7) malam tersebut, mengakibatkan kaca-kaca jendela di sekretariat UKM Pers hancur dan barang-barang dalam sukretarian hilang.

Menurut saksi mata di sekretarian UKM Pers, saat kejadian berlangsung beberapa oknum memakai topeng dan masuk lalu menghancurkan kaca-kaca jendela.

Kampus Universitas Islam Makassar yang dikenal sebagai kampus Qur'ani rupanya telah membiarkan aksi premanisme tumbuh subur tanpa ada tindak lanjut dari pihak birokrasi dalam hal pencegahan.

Untuk itu, UKM Pers UIM mengaku sangat dirugikan kasus penyerangan ini. Karena, tidak hanua sekretariat yang dihancurkan, tetapi inventaris sekret juga hilang. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lohubun

Langganan Berita Pilihan 

tribun-timur.comdi Whatsapp 

Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:

Follow juga akun Instagram tribun-timur.com:

A

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved