Inilah Profesi Pria yang Nikahi Irmayasari Barung dengan Cek 500 Juta, 1 Unit Rumah & 1 Stel Berlian
Inilah Profesi Pria yang Nikahi Irmayasari Barung dengan Cek 500 Juta, 1 Unit Rumah & 1 Stel Berlian
Inilah Profesi Pria yang Nikahi Irmayasari Barung dengan Cek 500 Juta, 1 Unit Rumah & 1 Stel Berlian
TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang wanita asal Enrekang Suilawesi Selatan membuat gempar setelah foto-foto lamarannya beredar di medis sosial, kamis (13/6/2019).
Salah satu foto menunjukkan Irma mendapat uang panaik sebesar Rp 500 juta atau setengah miliar rupiah.
Pada foto-foto yang beredar di media sosial, uang 500 juta itu dalam bentuk cek Bank BCA.
Cek itu tampak dimasukkan dalam seserahan yang diserahkan mempelai pria.
Baca: Foto-foto Irmayasari Barung, Wanita Enrekang dengan Uang Panaik Rp 500 Juta, Ternyata ini Profesinya
Irmayasari Barung yang bergelar Sarjana Hukum (SH) dan Magister Kenotarisan (M.kn) rupanya dilamar seorang pengusaha asal Soppeng bernama Rama.
Rama yang memiliki nama akun instagram @ramaagung10 saat ini bermukim di Jakarta.
Rama tak hanya menyerahkan seserahan Rp 500 juta tapi juga 1 stel berlian dan satu unit rumah di Makassar.

Dalam foto di instaramnya, Irmayasari mengungah momen 'Mappettu Ada' tertanggal 28 April 2019.
Akun @ramaagung10 juga mengunggah momen tersebut.
Keluarga Irmayasari, Sopa Barung, membenarkan kabar tersebut.
"Irmayasari dan Rama bakal menikah tanggal 14 Juli 2019 di salah satu gedung di Kota Makassar. Acara lamarannya sebenarnya sudah lama, sebelum Ramadan (1440 H), dan tanggal pernikahannya 14 Juli 2019 di Kota Makassar," kata Sopa Barung, kepada tribunenrekang.com, Kamis (13/6/2019) malam.
Sopa menjelaskan, Irmayasari Barung gadis asal Kabupaten Enrekang namun telah lama menetap di Kota Makassar bersama keluarganya.
Informasi dihimpun tribunenrekang.com, Irmayasari Barung, adalah notaris berkantor di Jl Hertasning Baru, Kabupaten Gowa.
Dia putri sulung mantan Camat Alla, Enrekang, M Irfan Barung, yang juga pernah menjabat kepala dinas di era pemerintahan mantan Bupati Enrekang, La Tinro La Tunrung.