Bursa Cawali Makassar, Dokter Onasis: Sudah Banyak Minta Saya Maju
Meski perhelatannya terbilang masih lama, namun sejumlah tokoh dari berbagai latar belakang mulai bermunculan.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Bursa bakal calon Wali Kota Makassar kian ramai diperbincangkan. Bukan hanya di kedai kopi tapi di ruang-ruang publik dan media sosial massif dibahas.
Meski perhelatannya terbilang masih lama, namun sejumlah tokoh dari berbagai latar belakang mulai bermunculan.
Tiba di Lanud Sultan Hasanuddin, Ini Jenderal yang Sambut Jenazah George Toisutta
Rawan Kecelakaan, Jalan Poros Karassing Bulukumba Butuh Perhatian Pemerintah
Tidak hanya kalangan politikus, melainkan sejumlah kalangan bakal ikut meramaikan bursa pencalonan.
Tidak terkecuali akademisi, praktisi, tokoh masyarakat, pengusaha hingga tokoh agama.
Dari sekian nama-nama yang diperbincangkan, salah satu figur cukup diperhitungkan, Dokter Taufiqqulhidayat Ande, akrab disapa dokter onasis.
Putra pengusaha travel haji dan umroh terbesar di Sulsel di era 90-an hingga 2000 bernama PT Tiga Utama milik Ande Latief itu, tak menampik namanya ramai di bahas di ruang-ruang publik termasuk di media sosial.
Ia disebut-sebut bakal maju dalam perebutan kursi orang nomor satu di Kota Makassar.
"Biarkan mengalir. Saya tetap fokus kerja urus masyarakat yang butuh saya obati di tempat praktek saya," ujar dokter Onasis via rilis ke Tribun, Rabu (12/6/2019).
Meski demikian, Onasis tak membantah jika sejumlah tokoh masayarakat, keluarga, dan kerabat memintanya ikut bertarung.
Ia juga sudah dihubungi sejumlah pimpinan lintas partai, baik di daerah maupun di tingkat pusat.
"Sudah banyak yang minta saya maju. Ada tokoh masyarakat, keluarga, dan kerabat, bahkan pimpinan partai sudah hubungi saya, baik di daerah dan tingkat pusat. Tapi kita lihat saja kalau dorongan masyarakat tinggi tentu saya ambil bagian nanti," tegas Onasis.
Selain Onasis, sejumlah figur lain mulai disebut-sebut maju di Pilwali Makassar, di antaranya Rusdin Abdullah, Syamsu Rizal MI (Deng Ical), Farouk M Betta, Irman Yasin Limpo.
Tamsil Linrung, Hendra Sirajuddin, Aliyah Mustika Ilham, Adi Rasyid Ali, serta Husain Abdullah.
Onasis bukanlah seorang politisi melainkan profesinya hanyalah seorang dokter. Namun bukan berarti awam dalam perpolitikan baik tingkat lokal maupun nasional.
Bahkan dokter onasis memiliki hubungan emosial yang dekat dengan beberapa petinggi partai politik di pusat. Seperti PDIP, Nasdem, PPP dan sebagianya.

Sehingga tidak menutup kemungkinan jika dorongan masyarakat kuat terhadap dirinya tentu bursa Pilwali Makassar akan semakin sengit demi pertarungannya 2020.
Langganan Berita Pilihan tribun-timur.com di Whatsapp Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: