Akhirnya Mahasiswa IAIN Palu Tak Lagi Kuliah di Kelas Darurat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Proses perkuliahan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, tak lagi berlangsung di kelas darurat.

Semenjak hari pertama masuk pasca Idulfitri, para mahasiswa sudah melakukan aktivitas belajar di gedung permanen.

Jelang Muswil PM Sulsel, Pengurus Pemuda Muhammadiyah Makassar Solidkan 21 Cabang

Ayah ADC-nya Meninggal, Wagub Sulsel Ikut Antar Jenazah ke Pinrang

"Iya, perkuliahan secara perlahan-lahan, dan bertahap tidak lagi berlangsung di kelas-kelas darurat," kata Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Perencanaan IAIN Palu, Kamaruddin, di ruang kerjanya, Rabu (12/6/2019).

Kelas-kelas darurat yang sebelumnya digunakan untuk proses perkuliahan, kini tidak lagi di gunakan.

Gedung SBSN yang sebelumnya terdampak tsunami, kini telah dimanfaatkan dalam proses perkuliahan.

Sementara Wakil Rektor Bidang Akademik IAIN Palu, Abidin Djafar, membenarkan bahwa perkuliahan setelah cuti bersama telah diaktifkan kembali.

"Ketentuan keaktifan kembali sesuai kalender akademik IAIN Palu pasca idulfitri yaitu, pada tanggal 9 Juni 2019," kata Abdin Djafar di IAIN Palu.

Kini proses dan jalannya perkuliahan, telah berlangsung normal setelah Idulfitri.

Saat ini, ada beberapa agenda penting yang bersentuhan langsung dengan mahasiswa, terkait kegiatan akademik setelah idulfitri.

Pertama, mahasiswa akan berhadapan dengan Ujian Akhir Semester (UAS), yang berlangsung pada tanggal 8 Juli 2019 sesuai kalender akademik.

Masih ada waktu kurang lebih sebulan, untuk mahasiswa menyiapkan diri menghadapi UAS.

"Begitu pula dengan dosen dan bagian akademik, menyiapkan persiapan UAS," ujarnya.

Kemudian, persiapan Kuliah Kerja Nyata (KKN) gelombang kedua, yang saat ini memasuki tahap observasi lokasi.

Tanggal 17 Juni 2019, pembekalan peserta KKN dimulai, 22 Juni pelepasan peserta KKN (turun lokasi), 22 Juli penarikan peserta KKN.

"Artinya, proses KKN berlangsung satu bulan," terangnya.