Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Makassar Cycling Club Peringati Hari Bersepeda Internasional

Dalam deklarasi ini PBB mengundang semua anggota negara dan pemangku kepentingan terkait untuk mempromosikan kesadaran sepeda.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Syamsul Bahri
Handrover
Komunitas sepeda Makassar Cycling Club (MCC) ikut memeringati Hari Sepeda Dunia. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) telah mendeklarasikan, setiap 3 Juni sebagai Hari Sepeda Dunia.

Hal ini diputuskan saat pertemuan PBB di New York pada April 2018 lalu. Resolusi ini diadopsi oleh konsensus 193 negara anggota.

Tiga Mantan Ketua Umum IPMIL RAYA Dukung IDP di Pilkada Lutra 2020

Puncak Arus Mudik, Penumpang di Pelabuhan Fery Mamuju Sulbar Membludak

Dalam deklarasi ini PBB mengundang semua anggota negara dan pemangku kepentingan terkait untuk mempromosikan kesadaran sepeda.

PBB mengakui, dengan sepeda, pengguna lebih dapat memicu kreatifitas, keterlibatan sosial dan memberi kesadaran pengendara secara langsung tentang lingkungan sekitar.

Sepeda juga berfungsi sebagai alat untuk pengembangan dan sebagai sarana untuk mengakses pendidikan, kesehatan dan olahraga.

Di Makassar, komunitas sepeda Makassar Cycling Club (MCC) ikut memeringati Hari Sepeda Dunia.

Ketua MCC, Liem Tjong San mengatakan, resolusi PBB ini menekankan bahwa, sepeda adalah simbol transportasi yang berkelanjutan.

Komunitas sepeda Makassar Cycling Club (MCC) ikut memeringati Hari Sepeda Dunia.
Komunitas sepeda Makassar Cycling Club (MCC) ikut memeringati Hari Sepeda Dunia. (Handrover)

"Ini turut menyampaikan pesan positif untuk mendorong konsumsi dan produksi yang berkelanjutan, dan memiliki dampak positif pada iklim dunia," katanya dalam rilisnya Senin (3/6/2019) siang.

Ini yang membuat MCC turut andil dalam Perubahan yang lebih baik untuk dunia.

Makassar Cycling Club berdiri pada (30/4/1993). Pada awalnya tidak ada tujuan untuk membentuk club.

"Kami hanya bersepeda agar bisa lebih sehat dan bugar, juga agar teman yang bergabung bisa ada rasa kebersamaan dan persaudaraan," kata Liem.

Makanya semboyan atau motto MCC adalah Friendship, Solidarity, dan Fraternity atau persahabatan, solidaritas, dan persaudaraan disingkat FSF.

"MCC tidak mengenal adanya perbedaan etnis, ras, agama dan status ekonomi. Semua sama kedudukannya sebagai anggota dan ini adalah tujuan dari MCC, menyatukan para maniak sepeda yang ingin mendapatkan kebugaran," jelas pengusaha yang biasa dipanggil Om San.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

 
 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved