Sesama Purnawirawan, Suryo Prabowo Tak Terima Mantan Danjen Kopassus Dituduh Makar, Ini Komentarnya?
Sesama Purnawirawan, Suryo Prabowo Tak Terima Mantan Danjen Kopassus Dituduh Makar, Ini Komentarnya?
Sesama Purnawirawan, Suryo Prabowo Tak Terima Mantan Danjen Kopassus Dituduh Makar, Ini Komentarnya?
TRIBUN-TIMUR.COM - Kerusuhan 22 Mei 2019 lalu terus bergulir hingga kini Pemerintah terus mengusut siapa tokoh di balik peristiwa tersebut.
Nama-nama purnawirawan TNI masuk daftar yang dicurigai ada di belakang aksi tersebut, menyusul keberadaan senjata yang ditemukan pada aksi 22 Mei itu.
Baca: Rumah Ayu Ting Ting Dilempari Pembalut dan Celana Dalam Bekas, Ini Reaksi Penyanyi Lagu Sambalado
Baca: Diperiksa soal Dugaan Makar, Loyalis Prabowo Kivlan Zein Malah Ditahan Gegara Kasus ini, Kok Bisa?
Nah, kasus terus bergulir hingga mantan Danjen Korps Pasukan Khusus atau Kopassus Mayjen (Purn) TNI Soenarko disebut-sebut terlibat.
Kontan saja tuduhan tersebut membuat sejumlah kolega di jajaran purnawirawan ikut bersuara lantang.
Salah satunya Mantan Kasum TNI Letjen TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo angkat bicara soal tuduhan yang dilontarkan kepada rekannya itu.
Diketahui, Soenarko disebut terlibat aksi makar dan menyelundupkan senjata.
Suryo Prabowo mengaku sakit hati dan tidak terima dengan tudingan yang dilayangkan pada koleganya itu.
"Sadis ya disidang di depan media. Apa pantas dibilang makar hanya karena ada orang mengirim senjatanya," ujarnya.
"Sementara dia (Soenarko) sendiri enggak mengerti ada yang mengirim?" kata Suryo Prabowo di Hotel Century Park, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2019).
Bukan Milik Soenarko
Meski dirinya mengetahui pemberitaan soal kasus Soenarko lewat media, Suryo Prabowo tahu betul senjata yang dipertontonkan di banyak media bukanlah milik Soenarko.
"Saya kecewa dan saya bisa buktikan bahwa mereka-mereka itu tidak lebih hebat dari Pak Narko dalam berjuang, karena senjata saja mereka enggak mengerti," lanjutnya.
Dirinya lantas menyebut peredam dari senjata M4 yang sempat ditunjukkan dalam konferensi pers di Menkopolhukam.
Baca: Malam ke-27 Ramadhan, Lailatul Qadar Turun pada Malam Ini? Berikut Tanda-tanda dan Doa Dibaca
Baca: Pendidikan Sosiologi FKIP Unismuh Makassar Gelar Seminar Penulisan dan Publikasi Ilmiah
"Silencer-nya (peredam) itu bikinan Medan bung. Dipasang juga mencong itu. Saya enggak ngerti benar apa enggak, tapi dulu pernah dengar dia (Soenarko) bilang ini ada senjata unik," ujarnya.