Jelang Lebaran, Warga di Palu Keluhkan Harga Daging Sapi

TRIBUNPALU.COM, PALU - Harga daging sapi di Kota Palu, mengalami kenaikan memasuki hari 27 Ramadhan.

Dari pantauan Tribunpalu.com, di Pasar Masomba Palu, Sabtu (1/6/2019) siang, harga daging sapi sudah naik menjadi Rp120 ribu per Kilogram.

Bupati Luwu Timur Unggulkan Liverpool Juara Liga Champions

Rivky Mokodompit Jadi Kandidat Kiper Penyelamatan Terbaik di Pekan Ketiga

Sebelumnya, harga daging masih bertahan di harga Rp110 ribu per Kilogram.

Harga daging sapi, dinaikan oleh pedagang karena harga per kilonya di kamar pemotongan juga mengalami kenaikan.

"Rabu kemarin, di kamar pemotongan yang biasanya seharga Rp90 ribu, sudah naik Rp110 ribu, makanya kami naikan juga sekarang Rp120 ribu," jelas salah satu pedagang, Joko.

Menurut joko, kondisi seperti ini wajar terjadi mendekati pelaksanaan lebaran.

Bahkan, ia memprediksi harga daging sapi akan terus mengalami kenaikan hingga H-1 lebaran.

"Paling tinggi itu, bisa tembus Rp140 ribu per kilo," akunya.

Kenaikan harga daging sapi ini, mengakibatkan sepinya pembeli daging sapi disejumlah pasar tradisional.

Joko mengaku, sejak kemarin baru tiga orang yang mampir membeli daging sapi.

"Paling calon pembeli datang tanya harga, lalu pergi," keluhnya.

Salah satunya warga Tinggede, Kabupaten Sigi, Husna, mengaku sejak awal Ramadhan, sudah beralih ke daging ayam karena harganya masih terjangkau.

"Iya, kalau daging ayam harga Rp50 ribu masih ada, makanya selama puasa ini kami tidak beli daging sapi lagi," tuturnya.

Ia berharap daging sapi tidak mengalami kenaikan lagi.

Pasalnya saat pelaksanaan lebaran, tingkat kebutuhan warga terhadap daging sapi cukup tinggi.

"Mudah-mudahan daging sapi bisa turun Rp100 ribu," pungkasnya. (Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz).

Padatnya Pengunjung Berburu Baju Lebaran di Karebosi Link

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (NA) @nurdin.abdullah, mengunjungi tiga mega proyek yang ada di Kabupaten Luwu Utara.