Harga Ayam Potong di Mamasa Masih Bertahan, Harga Telur Ayam Ras Melambung
Hal itu dituturkan Rahmat, pemilik usaha Chicken Alrahmat di Jl Pembangunan, Kelurahan Mamasa, Jumat (31/5/2019) sore tadi.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Enam hari menjelang Idulfitri, harga ayam pedaging di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, belum mengalami kenaikan.
Harga ayam pedaging seperti ayam potong, masih bertahan kisaran Rp.50.000 perekor.
LINK Live Streaming Indosiar Bali United vs Persija Jakarta Jam 20.30,Nonton di HP via Vidio Premier
Sylvester Stallone Kembali dengan Film Rambo V: Last Blood, Rilis Akhir Tahun Nonton Trailernya
Semantara ayam petelur, berada kisaran Rp. 70.000 perekor.
Harga itu masih bertahan dari sepekan terakhir.
Hal itu dituturkan Rahmat, pemilik usaha Chicken Alrahmat di Jl Pembangunan, Kelurahan Mamasa, Jumat (31/5/2019) sore tadi.
Ia menyebutkan, harga ayam potong perkilo berada di kisaran Rp.12.000.
Namun tidak menutup kemungkinan, harga ayam akan mengalami kenaikan sehari menjelang lebaran.
"Bisa saja naik hingga 14 ribu rupiah perkilogram kalau sudah masuk lebaran," kata dia.
Jika harga ayam masih tetap bertahan di kisaran 50 ribu rupiah per ekor dan 70 ribu per ekor, maka berbeda dengan harga telur.

Harga telur per rak, sebelumnya dikisaran 38 ribu rupiah.
Menjelang lebaran, harga telur per raknya mencapai 40 hingga 42 ribu rupiah.
Kenaikan ini mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir.
"Ia sudah naik, baru-baru ini saya jualkan 38 ribu, sekerang 40 sampai 42 ribu sesuai ukurannya," kata Langi pedagang telur di Jl Ahmad Yani Mamasa.
Laporan wartawan @rexta_sammy