Bersama Masyarakat, Bupati Gowa Salat Qiyamul Lail di Masjid Syekh Yusuf

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan melaksanakan salat qiyamul lail bersama pejabat Pemkab Gowa dan warga setempat di Masjid Agung Syekh Yusuf Gowa, Kamis (30/5/2019) dini hari.

Salat Qiyamullail yang digelar Pemkab Gowa tersebut dilaksanakan mulai pukul 02.00 hingga 03.30 Wita.

Adapun salat yang akan dilaksanakan antara lain shalat tahajjud, shalat taubat, shalat tasbih, dan shalat witir.

Baca: Ini Lokasi Pos Operasi Ketupat 2019 Polres Gowa

Baca: Mobil Dinas Pemkab Gowa Dipakai Mudik? Ini Kata Bupati

Baca: Cincau Berformalin Beredar di Pasar Minasamaupa, Pallangga dan Panciro Gowa

Adnan mengatakan, pelaksanaan qiyamullail merupakan salah satu cara untuk mengisi kemuliaan malam Ramadan terutama di malam-malam ganjil, yang menjadi turunnya lailatul qadar.

Apalagi melalui qiyamullail bisa menjadi media untuk mengasah kecerdasan secara religi sehingga mampu meningkatkan rasa syukur terhadap kenikmatan yang telah Allah SWT anugerahkan.

"Saya berharap, agar ibadah yang dilakukan di Ramadan tahun ini dapat dilipatgandakan dan segala ibadah yang dilakukan dapat di terima Allah SWT," kata Adnan dalam rilis yang diterima Tribungowa.com, Kamis (30/5/2019).

Sebelum qiyamullail, Adnan menggelar buka puasa bersama yang dihadiri 1.284 orang di pelataran Rujab Bupati Gowa, Rabu (29/5).

Sejumlah unsur di lingkup Pemkab Gowa hadir di antaranya pimpinan SKPD, Forkopimda Gowa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di 5 kecamatan yakni Kecamatan Sombaopu, Bontomarannu, Barombong, Pallangga, dan Pattallassang. Selain itu organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan para kepala sekolah.

Bupati Adnan menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang hadir, berbuka puasa bersama dalam rangka mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat.

"Hubungan silaturahmi dan emosional antara masyarakat dan pemerintah memang harus dibangun semakin kuat, utamanya di detik-detik terakhir Ramadan ini. Pasalnya dalam membangun suatu daerah sangat diperlukan kekompakan kita secara bersama-sama," katanya.

Sementara pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Gowa KH Ahmad Tawallah Daeng Nappa dalam tausiahnya mengajak agar ummat Islam dapat selalu bersyukur atas apa yang telah diberikan. Salah satu makhluk yang banyak bersyukur adalah tidak merubah ciptaan-ciptaan yang diberikan Allah.

"Manusia yang selalu merubah ciptaan Tuhan adalah manusia yang tidak bersyukur. Dan ini akan mengurangi ketakwaan kita sebagai makhluk ciptaan Allah," ujarnya.

Laporan Wartawan Tribun Gowa @bungari95

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur: