Sekda Mamuju: Tak Ada Toleransi Bagi ASN yang Terlibat Narkoba

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Suaib, kembali menegaskan tidak akan memberikan toleransi bagi ASN dan tenaga honorer yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

"Jika terbukti menjadi pengguna, mereka dipastikan selain menerima sanksi pidana mereka juga akan menerima sanksi administrasi dari pembina kepegawaian yang tingkatannya berjenjang,"kata Suaib pada sosialisasi bahaya narkoba bagi ASN di kantor Bupati.

Asyik Isap Lem, Empat Remaja Polman Digelandang Polisi

Santri Rumah Tahfidz Latemmamala Soppeng Dapat Sepeda dari Wagub, Ini Prestasinya

Yang terburuk jika ada yang menjadi pengedar narkoba yang dipidana lebih dari dua tahun, dipastikan mereka akan dipecat, kata dia.

Suaib menuturkan, dari 4.500 orang pegawai negeri dan 8.000 tenaga honorer tahun 2018 dilingkup Pemkah Mamuju, dipastikan delapan orang jadi tersangka kasus narkoba.

"Tahun 2019 terdapat lagi 1 yang terjerat kasus yang sama, meski menurun namun data ini masih cukup memprihatinkan dan perlu pengawasan ekstra,"ujarnya.

Olehnya melalui Polres Mamuju, Pemerintah Daerah telah membangun komitmen untuk mengintensifkan penindakan penyalahgunaan narkoba.

"Rencananya ini akan ditindak lanjuti dengan sidak melalui tes urine bagi ASN, jadwalnya akan dilakukan secara spontan tanpa penjadwalan, kita serahkan sepenuhnya pada kepolisian dan jika terbukti maka saya pastikan tidak akan ada intervensi maupun toleransi bagi pelanggaran ini,"tegasnya.

Suaib berharap, 320 orang utusan OPD yang ikut dalam sosialisasi itu, mereka dapat menjadi corong perpanjangan informasi kepada seluruh ASN dan masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.

Sehingga diharapkan dapat menekan potensi pelanggaran serupa agar birokrasi dan masyarakat dapat lebih bersih dan sehat tanpa narkoba.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420

Diduga Warga Palopo Tewas Dirampok, Polisi Olah TKP

Bandara Sultan hasanuddin kelak mirip Kupu-kupu