Jualan Mukenah dan Jilbab, Dua Mahasiswi di Makassar Ini Raup Untung Ratusan Ribu Per Hari

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bisnis online saat ini tengah menjamur, terlebih sejak didukung aplikasi belanja online serta sosial media beberapa tahun belakangan ini.

Berbagai kalangan memanfaatkan kemudahan berjualan melalui smartphone.

Ditambah lagi untuk menggaet pelanggan tak harus punya gerai namun bisa melalui akun sosial media.

Seperti halnya dilakukan mahasiswi Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM), Nur Eka Pratiwi.

Aktif berjualan sejak tahun 2017 dengan modal Rp 50 ribu, kini Mahasiswi angkatan 2019 ini meraup untung ratusan ribu per hari.

Momen Ramadan 1440 Hijriyah kali ini pun, menjadi berkah baginya.

Memanfaatkan bulan puasa berjualan Mukenah, dalam sehari perempuan sapaan Eka menjual 3 hingga 5 pcs.

"Selama Ramadan ini saya gencar tawarkan mukenah ke teman-teman di sosial media, ke teman kampus, tetangga dan lainnya. Alhamdulillah per hari bisa laku sampi lima pasang biasa," katanya kepada Tribun Timur, Rabu (22/5/2019).

Selain mukenah, gamis serta busana muslim lainnya juga laris.

"Kalau untung sih bisa sampai 300-an ribu gitu per hari. Dibanding hari biasa sebenarnya tidak ada peningkatan cuman belanjaannya berbeda, misalnya yang bulan lalu banyak laris lebih ke produk kecantikan, selama Ramadan lebih ke busana muslim dan mukenah," tuturnya.

Hal sama diakui Mahasiswi Universitas Muslim Indonesia (UMI), Ulya Aulia Maghfira.

Melalui akun Instagram @Asyraahija, perempuan 18 tahun ini menawarkan berbagai produk fashion dan kecantikan.

Beberapa diantaranya ialah jilbab Bela Square dibanderol Rp 25 hingga Rp 30 ribu per pcs, pasmina hanya Rp 30 sampai Rp 35 ribu.

Ragam baju seperti tunik dan blouse dibanderol Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu. Ragam rok baik motif ataupun polos Rp 45 ribu hingga Rp 80 ribu.

Nah selama Ramadan, jualannya tersebut khususnya jilbab Bela Square banyak terjual.