Kabar Buruk Jadwal Persib Bandung vs PS Tira Persikabo Kemungkinan Berubah, ini Alasannya

Kabar Buruk Jadwal Persib Bandung vs PS Tira Persikabo Kemungkinan Berubah, ini Alasannya

TRIBUN-TIMUR.COM - Partai pekan kedua Liga 1 2019 yang mempertemukan Persib Bandung melawan PS Tira Persikabotampaknya akan mengalami perubahan karena tak ada izin dari kepolisian.

Persib Bandung langsung melakoni dua partai kandang beruntun pada awal Liga 1 2019.

Setelah mengalahkan Persipura dengan skor 3-0, Sabtu (18/5/2019), Persib langsung mengarahkan fokus ke lawan selanjutnya yakni PS Tira Persikabo.

Persib Bandung rencananya akan menjamu PS Tira Persikabo di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (23/5/2019).

Akan tetapi, pertandingan Persib vs Tira Persikabo tampaknya tak bisa digelar sesuai rencana semula.

Alih-alih tepat waktu, partai Persib vs Tira Persikabo kemungkinan besar diundur.

Hal itu dikarenakan tak ada izin dari pihak kepolisian untuk menggelar pertandingan pada tanggal tersebut.

General Coordinator Panitia Pelaksana (Panpel) Persib Bandung, Budi Bram Rachman, telah berkoordinasi dengan Kepolisian Resor (Polres) Bandung terkait hal itu.

"Pertandingan Persib lawan Tira Persikabo tidak direkomendasikan pada tanggal 23 Mei," kata Budi Bram Rachman, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.

"Hal ini kami sudah dapat suratnya secara resmi dari pihak Polres Bandung, bahwa pertandingan tidak bisa digelar. Tidak diberikan rekomendasi, intinya seperti itu," ujarnya menambahkan.

Kemungkinan besar, tak adanya rekomendasi dari Polres Bandung disebabkan karena waktu pertandingan berdekatan dengan pengumuman hasil Pemilihan Umum 2019 pada 22 Mei nanti.

Jajaran Polres Bandung akan dikerahkan untuk mengawal pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) tersebut sehingga tak cukup anggota untuk mengawal penyelenggaraan partai Persib vs Tira Persikabo.

"Alasannya mungkin lebih ke masalah keamanan. Bukan karena tidak aman, tapi personel pengamanannya banyak ditempatkan di beberapa daerah, tidak hanya di wilayah Bandung, tapi juga di wilayah sekitar," tutur Budi Bram.

Setelah mendapat kepastian tak ada rekomendasi dari kepolisian, Panpel Persib langsung berkirim surat kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1.