Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ada Apa? Fahri Hamzah Tiba-tiba Ceritakan Kehebatan Anis Matta 'Beliau Disingkirkan dengan Kasar'

Ada Apa? Fahri Hamzah Tiba-tiba Ceritakan Kehebatan Anis Matta 'Beliau Disingkirkan dengan Kasar'

Editor: Ilham Arsyam
twitter
Fahri Hhamzah dan Anis Matta 

Ada Apa? Fahri Hamzah Tiba-tiba Ceritakan Kehebatan Anis Matta 'Beliau Disingkirkan dengan Kasar'

TRIBUN-TIMUR.COM - Anggota DPR RI sekaligus mantan politisi PKS Fahri Hamzah menceritakan sedikit soal sahabatnya di PKS, Anis Matta.

Fahri menceritakan bagaimana banyak politisi yang ketakutan dengan prestasi politisi mantan Presiden PKS itu.

Awalnya, pria asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menceritakan awal pertemuannya dengan mantan Presiden PKS itu.

Fahri bercerita ia bertemu dengan Anis Matta saat sedari kuliah.

Saat itu Anis Matta cukup sering berkunjung ke kampusnya Universitas Indonesia.

Beberapa kali Anis Matta juga mengajar di kampus tersebut.

Sampai pada akhirnya keduanya memutuskan mendirikan Partai Keadilan (PK) yang menjadi cikal bakal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Namanya Partai Keadilan (PK) yang nanti berganti nama menjadi PKS setelah tidak lolos electoral treahold dalam pemilu tahun 1999,” ungkap Fahri Hamzah lewat akun twitternya @fahrihamzah Sabtu (18/5/2019) yang dikutip Wartakotalive.com.

Hubungan keduanya di PKS pun sangat dekat. Sampai akhirnya Fahri Hamzah dinobatkan sebagai Wakil Sekjen PKS.

Sedangkan Anis Matta akhirnya menjadi Presiden PKS secara aklamasi pada tahun 2013 ketika PKS sedang goyah.

“Bekerja bersama beliau menyenangkan karena dipenuhi diskusi dan eksperimen tentang banyak hal,” kata Fahri Hamzah.

 

Fahri Hamzah juga mengungkapkan bagaimana PKS sempat berjaya di era Anis Matta.

“Sebelum menjadi presiden beliau sudah sering tampil dalam inovasi termasuk yang akhirnya membawa PKS menjadi partai Islam terbesar pada pemilu 2009 dengan perolehan 57 kursi DPR RI,” ungkapnya.

Berangkat dari hal tersebutlah ia meyakini jika banyak yang tidak menyukai prestasi Anis Matta.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved