PNS Kantor Camat Tinggalkan Istri Sah Demi Kakak Ipar, Video Mesumnya di Ranjang Jadi Bukti
Suami Tinggalkan Istri Sah Demi Kakak Ipar, Video Mesumnya di Ranjang Jadi Bukti, Apa Reaksi Istri?
TRIBUN-TIMUR.COM - Pernikahan sering kali hancur karena adanya perselingkuhan, dan menjadi bencana besar bagi keluarga besar bagi pihak laki-laki maupun perempuan
Seperti yang terjadi pada keluarga yang bermukim di Kabupaten Humbang Hasundutan ini, sang suami berinisial BM (34) berselingkuh dengan wanita berinisial IT (49).
Pria yang berprofesi sebagai PNS di Kantor Camat Parlilitan ini sudah memiliki dua orang anak, sedangkan selingkuhannya sudah memiliki empat orang anak.
Perselingkuhaan ini pun disampaikan ke Tribun Medan oleh pihak keluarga si laki-laki, dengan mengirimkan dua video saat si BM dan selingkuhanya IT sedang bermesraan.
Di video pertama, BM dan IT tampak sedang di atas kasur sedang berpelukan dan melakukan ciuman bibir dengan mesra.
Baca: Dibongkar Istri Sah, Ini 10 Fakta Skandal Perselingkuhan Pejabat ASN, Ada Video Hubungan Intim Suami
Baca: 4 Video Hubungan Intim Suami dan Selingkuhan jadi Bukti Istri Sah, Dua-duanya Jabat Kepala Dinas
Baca: Istri Sah Sebar Pamflet Foto Suami Pejabat BUMN dengan Pelakor, Sampai Tulis Stop Gratifikasi Seks

Kemudian di video kedua, keduanya berada di pantai.
Saat dipantai ini BM sengaja meletakkan ponselnya untuk mereka kemesraan keduanya.
Si BM tampak menggendong si IT, dan tak lama keduanya kembali melakukan adegan ciuman bibir dengan mesra.
Menurut pemberi informasi, IT adalah kakak ipar dari BM.
Sehari-harinya mengelola percetakan di Pakkat, sedangkan suaminya bekerja di Jakarta.
Saat ini BM sudah dilaporkan keluarganya ke atasan BM karena perselingkuhan nya tersebut.
Namun belum ada sanksi yang dikeluarkan atasannya.
Saat dikonfirmasi kepada BM soal perselingkuhanya, nomornya tidak aktif lagi saat dihubungi.
Padahal awalnya nomor tersebut masih aktif saat pertama kali dihubungi.
Istri BM, SS (34) saat dihubungi melalui sambungan telepon membenarkan soal perselingkuhan suaminya, ia menuturkan tidak peduli lagi kepada suaminya tersebut.