Soal Hak Angket, Fraksi Golkar Sayangkan Paham Gubernur Sulsel
"Itu bisa diminta masukan, ada sekda, ada asisten dan biro hukum," kata Kadir.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Ketua Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel, Kadir Halid menyayangkan tanggapan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah karena tak tahu hal angket.
"Sangat disayangkan dengan komentar seorang gubernur yang tidak tahu soal hak angket, apalagi pernah jadi bupati selama 10 tahun dan juga seorang Maha Terpelajar bergelar professor," kata Kadir, Rabu (15/5/2019).
Ia mengatakan, Nurdin Abdullah punya staf Ahli, ada organisasi perangkat daerah.
"Itu bisa diminta masukan, ada sekda, ada asisten dan biro hukum," kata Kadir.
TP PKK dan Darma Wanita Persatuan Mamuju Salurkan Sembako ke Warga Sampaga
TRIBUNWIKI: Trending di Twitter, Film John Wick 3 Tayang Hari Ini, Simak Sinopsis dan Trailernya
Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah tidak tahu menahu soal inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel akan mengajukan hak angket dan interpelasi kepada Pemprov Sulsel.
Nurdin mengaku tidak tahu apa itu hak angket. Jika pun kata Nurdin ingin mengetahui kondisi di Pemprov Sulsel saat ini baik-baik saja.
"Saya tidak tahu soal itu hak angket, DPRD juga belum ada info ke kami," ujar Nurdin Abdullah ditemui di Kawasan Center Poin Of Indonesia, Jl Metro Tanjung Bunga, Makasssar, Selasa (14/5/2019).
Malam Ini, Dr Faturrahman Ceramah Masjid Agung Bone
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman enggan mengomentari secara dalam mengenai rencana pengajuan hak angket dan interpelasi kepada Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah dan Wagub Sulsel.
Sudirman bahkan mengaku bahwa dirinya belum menerima informasi mengenai hal tersebut. (*)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: