Manajemen Grab Serahkan Kasus Pemukulan ke Polisi, Rawat Driver yang Terluka

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pascakasus pemukulun drivernya di samping Mall Panakkukang, Makassar, manajemen Grab Indonesia mengeluarkan pernyataan.

Dalam pernyataan dari Public Relations Manager Grab Indonesia Andre Sebastian yang diterima tribun-timur.com dikatakan, pihaknya telah menerima informasi tentang insiden pemukulan dan pengeroyokan terhadap salah seorang mitra pengemudi kami di parkiran mal Panakkukang oleh sejumlah oknum juru parkir mal.

Baca: 7 Juru Parkir Diciduk, Pascabentrokan Juru Parkir vs Driver Grab di Makassar

Baca: VIDEO: Pengakuan Driver Ojol Dianiaya Jukir di Terowongan Mal Panakukkang

Baca: Apa Penyebab Driver Ojol Dianiaya Jukir di Mal Pannakukang Makassar? Begini Pengakuan Korban

Setelah kejadian pengeroyokan tersebut, mitra pengemudi yang menjadi korban melintas kembali bersama rekan-rekannya dan kembali memicu amarah tukang parkir, sehingga terjadi kericuhan lanjutan.

"Grab menyesalkan dan menyayangkan kejadian yang menyebabkan sejumlah mitra pengemudi dan warga mengalami luka-luka. Kami tidak pernah mendukung segala bentuk kekerasan atau kejahatan, termasuk main hakim sendiri,” katanya.

"Sementara itu, mitra pengemudi yang mengalami luka-luka telah diarahkan untuk mendapatkan pertolongan pertama di Rumah Sakit terdekat. Grab telah menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian yang saat ini telah mengamankan dan menginvestigasi lebih lanjut," tambahnya.

“Kami mendukung sepenuhnya proses penegakan hukum. Situasi lokasi kejadian saat ini sudah kondusif kembali. Keselamatan dan keamanan seluruh pengemudi, penumpang, dan masyarakat umum sesuai
dengan kebijakan yang berlaku merupakan prioritas utama Grab," lanjut Andre.

“Jika masyarakat mengalami atau melihat kejadian yang membahayakan keamanan penumpang atau mitra pengemudi kami, silakan menghubungi tim Customer Experience Grab Indonesia,” pungkasnya.(*)