Tukar Uang Kecil Bisa di Lapangan Karebosi, Catat Waktunya
Dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang Rupiah yang cukup, pecahan yang sesuai, tepat waktu, dan dalam kondisi layak edar.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang Rupiah yang cukup, pecahan yang sesuai, tepat waktu, dan dalam kondisi layak edar.
Kantor Perwakilan (KPw) BI Sulsel senantiasa melakukan upaya antara lain melalui kegiatan clean money policy.
Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sulsel, Bambang Kusmiarso mengatakan, clean money policy merupakan kelancaran sistem pembayaran dengan terjaganya uang tunai yang beredar di masyarakat dan dalam kondisi layak edar.
Baca: Pemilik Rekening di Bank Ini Bisa Daftar REI-OJK Three Fun Day, Hadiahnya 3 Rumah
Baca: Pagi Ini Ada Layanan Penukaran Uang Kecil di Halaman Kantor Gubernur Sulsel
Baca: Jumat 10 Mei, Tukar Uang Kecil di Kantor Gubernur Sulsel, Catat Waktunya
"Terutama di setiap bulan ramadhan dan menjelang Hari Raya Idulfitri, kami bersinergi dengan perbankan memberikan berbagai layanan," katanya belum lama ini.
Untuk menunjang layanan penukaran uang tersebut, BI menghadirkan layanan penukaran di Lapangan Karebosi mulai (13-29/5/2019) yang bekerjasama dengan 28 Bank Umum.
Dimana kegiatan tersebut digelar saat hari kerja. Dimana pada Senin-Kamis digelar pukul 08.30-12.00 Wita, dan Jumat pukul 08.30-11.30 Wita.
Sebelumnya, Direktur Kantor Wilayah Bank Indonesia Sulsel Amanlison Sembiring mengatakan agar lebih tertib, dibagi ke beberapa loket pengantrean, dengan maksimum penukaran Rp 5,4 juta.
Untuk pecahan Rp 20 ribu maksimal hingga Rp 2 juta, pecahan Rp 10 ribu maksimal Rp 1 juta, pecahan Rp 5 ribu maksimal 2 juta, dan pecahan Rp 2 ribu maksimal Rp 400 ribu.
"Pembatasan ini untuk kelancaran antrian. Dan ingat penukaran ini gratis," ujar Amanlison.
Bank Indonesia telah menyediakan uang kartal di wilayah Sulawesi Selatan yang sangat mencukupi sebanyak 5,66 triliun, atau diatas realisasi tahun 2018 yang sebesar Rp4,07 triliun.
Selanjutnya dalam rangka memberikan keamanan dan kenyamanan, kami mengharapkan masyarakat agar tidak membawa uang tunai dalam jumlah yang besar karena perbankan telah menyediakan ATM di berbagai tempat.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
A
