Puluhan Pekerja Seni Jeneponto Unjuk Rasa di Kantor Dinas Pendidikan, Ini Penyebabnya

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Puluhan pemuda yang tergabung dalam forum pekerja seni Jeneponto unjuk rasa di Kantor Dinas Pendidikan Jeneponto , Jl Abdul Jalil Sikki, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Jumat (3/5/2019) siang.

Mereka kecewa karena Kabid kebudayaan Verawati Asis melontarkan kata-kata yang meyinggung perasaan para pekerja seni yang meramaikan puncak hari jadi Jeneponto ke-156.

"Kata yang menyinggunggung kami yakni siapa itu mau sekali uang silahkan kesini," teriak pengunjuk rasa.

Baca: Murid SD 44 Bantaulu Sapanang Jeneponto Masih Belajar Dibawah Tenda Darurat Pascabanjir

Jendral lapangan aksi Edi Subarga mengaku kecewa dengan sikap Kabid kebudayaan yang seakan tidak menghargai para pekerja seni.

"Kami kecewa, kami dipanggil menyukseskan hari jadi namun setelah selesai kami seakan tidak dihargai," kata Edi dalan orasinya.

Baca: Resmob Wajo Amankan Dua Pelaku Jambret di Sidrap

Baca: VIDEO: Banjir Juga Rendam Rumah Warga di Kaballangang Pinrang

Baca: Jemaah An-Nadzir Gowa Mulai Puasa Ramadan Besok, Ini Alasannya

"Kita tidak mencari uang karena jika kami cari uang Rp 50 ribu dengan lima hari latihan itu kami rugi, kami butuh dihargai tapi bukan uang," tuturnya.

Unjuk rasa puluhan pekerja seni ini juga menampilkan teatrikal bagi-bagi uang dan puisi.

Sebelumnya puluhan pekerja seni tanpil meramaikan puncak hari jadi ke-156 Jeneponto.

Mereka tampil dengan 156 penggebuk gendang dan penari serta gangrang bulo yang melambangkan hari jadi Jeneponto ke-156.

Penampilan pekerja seni yang tergabung di berbagai sanggar seni di Kabupaten Jeneponto berhasil memukau para tamu di puncak hari jadi Jeneponto, Kamis (1/5/2019). (TribunJeneponto.com)

Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur: