Tiga Hari Terisolir, Akses Menuju Desa Tuva di Sigi Sudah Bisa Dilalui Roda Empat
Agar dapat.membuka akses jalan sehingga korban banjir dapat segara ditangani.
Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNPALU.COM, PALU - Akses menuju Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, sudah bisa dilalui roda empat setelah tiga hari terisolir akibat longsor di Desa Simoro.
Pelbagai bantuan untuk korban banjir bandang sudah bisa tersalurkan, Kamis (2/5/2019).
Baca: TRIBUNWIKI: Ini Daftar Lengkap Nominasi dan Pemenang Billboard Music Awards 2019, BTS Juga Dapat
Baca: TRIBUNWIKI: Cetak Gol untuk FC Barcelona, Nama Suarez Trending di Twitter, Ini Profil dan Kariernya
Camat Gumbasa, Taswar, mengatakan, sejak terjadinya banjir dan tanah longsor, warga di Desa Tuva terisolir karen akses jalan putus.
Baik itu dari arah Kota Palu, pun dari arah Kecamatan Kulawi.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah.
Agar dapat.membuka akses jalan sehingga korban banjir dapat segara ditangani.
"Termasuk bupati, BPBD dan PU dan BWSS, dan telah melakukan langkah cepat," katanya.
Selama tiga hari pengerjaan, akhirnya Rabu (1/5/2019) kemarin, akses masuk dan keluar Desa Tuva dari arah Kota Palu, bisa dilalui Kendaraan roda empat.
"Kalau dari arah palu sudah bisa sekarang menggunakan mobil," ujarnya.

Namun kata Taswar, akses menggunaman roda empat hanya bisa dilalui dari arah Kota Palu.
Srmentara dari arah Kacematan Kulawi, untuk mengaksesnya hanya bisa menggunakan roda empat.
"Karena kami bersama Kepala BPBD menjemput pasien dari Desa Toro, Kecamatan Kulawi, yang sudah dua hari tidak bisa melahirkan," jelasnya.
Kata dia, saat itu masyarakat hanya menggunakan tandu untuk membawa pasien tersebut.
"Pasien kan tidak mungkin dibonceng, makanya warga saling membantu mengangkat tandu dengan berjalan kaki," tuturnya.
"Dengan menggunakan ambulans kami menjemputnya di Desa Tuva," tambahnya.