Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Live Streaming PSM Makassar vs Home United di MNC TV, Ini Prediksi Susunan Pemain

Pada match terakhir kontra Albirex Niigita, Sabtu (27/4), Home United bahkan dihajar dengan skor telak 4-0.

Penulis: Alfian | Editor: Ansar
Alfian
Pelatih Home United Izzdin Shafiq, mengelukan waktu Kickoff kontra PSM Makassar di laga lanjutan penyisihan Grup H Piala AFC di Stadion Pakansari Bogor. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Home United menantang juara Grup H Piala AFC 2019, PSM Makassar, dalam kondisi tim yang kurang ideal. Di Liga domestik (Singapura), Home United terpuruk di klasemen setelah hanya menelan lima kekalahan dari total tujuh delapan laga yang dilalui.

Pada match terakhir kontra Albirex Niigita, Sabtu (27/4), Home United bahkan dihajar dengan skor telak 4-0. Rentetan hasil minor ini pun membuat Saswadimata Dasuki dicopot dari jabatannya selaku pelatih kepala.

Posisinya pun digantikan oleh Noh Rahman yang sebelumnya menjabat asisten pelatih. Selain mental yang terus terpuruk, menghadapi Wiljan Pluim Cs, Selasa (30/4), di Stadion Pakansari, Bogor, tim berjuluk The Protectors juga dihantui kelelahan fisik sebab recovery dari laga kompetisi domestik ke Piala AFC hanya tiga sehari.

Terlepas dari kondisi buruk di Liga domestik, tim yang berstatus juara Zona ASEAN Piala AFC 2018 itu memiliki cerita berbeda di Piala AFC musim 2019 ini. Home United menjadi pesaing terberat PSM saat ini di Grup H.

Baca: PSM Makassar vs Home United, Kedua Kesebelasan Alami Nasib Serupa

Baca: 2 Link Live Streaming MNCTV Piala AFC 2019 Persija vs Ceres Negros, Susunan Pemain: Nonton HP Disini

PSM yang sementara ini memuncaki klasemen dengan raihan delapan poin dari lima laga tanpa kekalahan hanya terpaut satu poin dari Home United. Dipastikan laga match keenam ini pun akan dimaksimalkan oleh tim tamu untuk mencuri poin.

Tak hanya itu pada pertemuan pertama, Rabu (27/2) lalu, di markas Home United, Stadion Jalan Besar, Singapura, PSM gagal meraih poin penuh. Anak asuhan Darije Kalezic ditahan imbang 1-1 padahal sepanjang laga mampu menguasai pertandingan dan unggul terlebih dahulu.

Home United mampu memanfaatkan kelehanan barisan pertahanan PSM yang selama ini menjadi catatan minor. Melalui sepakan keras luar kotak finalti, Home United berhasil mencetak sebiji gol yang memaksa laga berakhir imbang.

Tentu hal ini menjadi perhatian serius bagi Darije. Mengingat kejadian serupa kerap menjadi mimpi buruk bagi PSM termasuk juga laga terakhir, Sabtu (27/4), saat ditekuk 4-2 di leg pertama Piala Indonesia kontra Bhayangkara FC.

"PSM di atas angin bisa menang lawan Home United, tapi kemenangan itu haruslah sampai betul-betul di menit akhir jangan ada lagi kelengahan di menit akhir setelah unggul," ujar Sekretaris Red Gank, Sadat.

Tanpa Top Skor.

Menghadapi Home United, Laskar Pinisi tampil pincang. Sang top skor, Eero Markkanen, dipastikan absen lantaran akumulasi kartu kuning.

Padahal dari empat laga, pemain berpostur jangkung itu menjadi andalan PSM di lini depan. Terbukti Eero mampu menjadi pembeda dan mempersembahkan kemenangan lewat gol-golnya.

Sejauh ini Eero mencetak lima gol dari empat laga. Setiap laga yang dilakoni PSM di Piala AFC, pemain bernomor punggung 9 itu selalu mencetak gol.

Tanpa Eero, PSM dalam keadaan krisis striker murni. Sebab pemain lainnya yang kerap diplot sebagai ujung tombak, Ferdinand Sinaga, juga masih dalam kondisi cedera.

Darije Kalezic pun kini hanya memiliki Guy Junior yang bisa dimainkan sebagai striker utama. Meskipun posisi ideal pemain naturalisasi ini adalah penyerang sayap.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved