KONI Makassar Siapkan Bonus Atlet Berprestasi di Pekan Olahraga Kota
Ketua KONI Makassar, Agar Jaya menjelaskan, setiap peraih medali bakal diberi bonus baik peraih medali emas, perak dan perunggu.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Hasrul
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaksanaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Makassar ke-VII telah usai.
Penutupan telah dilakukan oleh Wakil Walikota Makassar, Syamsu Rizal MI pada Jumat, (26/4) di Lapangan Karebosi, Makassar.
Baca: Tips Puasa Sehat Penderita Diabetes Selama Ramadan, Cek Selengkpanya di Sini
Baca: Media Center Penyuluh KB Kini Hadir di Kecamatan Pattallassang Gowa
Pada ajang empat tahunan yang diikuti 15 kecamatan di Makassar ini, Kecamatan Tallo berhasil menyabet juara umum.
Mereka mengukuhkan 27 medali emas, 13 perak, dan 14 perunggu.
Dengan hasil itu, mereka berhak mendapatkan bonus mendapatkan bonus dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar.
Baca: Persib Bandung Singkirkan Srdan Lopicic, 2 Pemain yang Dirumorkan Jadi Penggantinya
Selain Kecamatan Tallo, peraih medali lainnya pun bakal diberi bonus.
Ketua KONI Makassar, Agar Jaya menjelaskan, setiap peraih medali bakal diberi bonus baik peraih medali emas, perak dan perunggu.
Untuk emas, masing-masing mendapat Rp. 3 juta rupiah, perak Rp. 2,5 juta, dan perunggu Rp. 2 juta.
"Adapun peraih medali beregu yakni peraih emas Rp2,5 juta, peraih perak Rp2 juta dan perunggu Rp1,5 juta," ungkap Agar Jaya, ditemui usai penutupan Porkot Makassar ke-VII di Lapangan Karebosi, Makassar.
Baca: TRIBUNWIKI: Film Kucumbu Tubuh Indahku Tuai Kontroversi? Berikut Sinopsis dan Trailernya
Rencananya, pemberian bonus bakal dilakukan pekan depan dengan memberi surat kepada masing-masing peraih medali.
Surat itu nantinya akan ditukar sesuai bonus yang diterima.
Diapun mengaku pelaksanaan Porkot Makassar dinilai cukup sukses dari awal pembukaan 22 April lalu.
Apalagi, dalam beberapa pertandingan cabang olahraga (Cabor) menampilkan beberapa bibit unggul.
Baca: Ustad Abdul Somad Dijadwalkan Hadiri Peringatan Isra Miraj oleh Darul Musthofa Makassar
"Yang menonjol kali ini banyak usia dini. Hampir semua Cabor seperti Cabor panjat tebing yang harus diangkat baru bisa manjat. Sama Cabor tembak yang lebih besar senjatanya ketimbang atlet," paparnya.
Lebih lanjut, Wakil Walikota Makassar, Syamsu Rizal menambahkan sangat penting jika ada atlet yang bisa terjaring pada Porkot kali ini.
