Ini Rencana Besar Prof Ghalib Jika Ditunjuk Sebagai Rektor UIN Alauddin Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Prof Dr H M Ghalib M MA tercatat sebagai bakal calon Rektor Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM).

Namanya masuk dalam sepuluh balon yang dinyatakan memenuhi syarat oleh panita penjaringan.

Prof Ghalib menyebut mengenal kampus UINAM secara mendalam melalui pengabdiannya selama 32 tahun.

Oleh karena itu, ia memutuskan maju dalam Pilres UIN 2019 ini.

Prof Ghalib mengaku bercita-cita menghadirkan integrasi keilmuan di kampus Universitas Islam Alauddin Makassar.

Ia menyebut ingin menjadikan UINAM sebagai kampus Al-Quran ke depan.

"Saya ingin memberikan perhatian yang sangat besar pada intergrasi keilmuan. Bahkan Saya punya cita-cita besar menjadikan kampus UIN sebagai kampus Al-Quran," kata Ghalib ketika ditemui Tribun, Kamis (24/4/2019).

"Menjadikan Al-Quran sebagai acuan dasarnya. Dan dari situ kemudian ada integrasi keilmuan," sambung Ghalib.

Ia melanjutkan, melalui integrasi keilmuan ini, setiap tenaga pendidik nantinya akan diwajibkan untuk bisa memahami ilmu-ilmu Al-Quran.

Ilmu-ilmu Al-Quran ini juga akan diintegrasikan dengan ilmu-ilmu sains ataupun teknologi dalam perkuliahan.

"Karena kemampuan di situ, dia bisa integrasikan dengan ilmunya. Apakah itu ilmu sains atau teknologi," sambungnya.

"Jadi selalu harus diintegrasikan dengan Al-Quran karena UIN atau IAN dulu ciri khasnya adalah kajian sumber," imbuh Ghalib.

Menurutnya, kajian sumber ilmu Al-Quran dan Al-Hadit ini dulunya pernah sangat kental di kampus UIN AM ketika masih bernama IAIN. Namun, Ghalib menilai hal itu mulai tidak tegas lagi sekarang.

"Saya pikir ingin mengembalikan ini. Itulah yang bisa memperlihatkan ciri UIN sebagai kampus yang memiliki intergrasi keilmuan," tandasnya.

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur: