Sudah Kantongi 2000 Suara, PKS Klaim Dapat Satu Kursi untuk DPRD Dapil 1 Mamasa

TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) klaim dapat satu kursi untuk DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) mamasa 1.

Tahapan rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan umum (Pemilu) oleh PPK ditingkat kecamatan masih berlangsung.

Namun pihak PKS dapat memastikan telah meraih 1 kursi di DPRD Kabupaten Mamasa Dapil 1.

Sekretaris DPD PKS Kabupaten Mamasa, Juan Gayang Pongtiku mengatakan, dari suara yang diperoleh partainya, maka sudah bisa dipastikan mendapat 1 kursi.

Baca: Perolehan Suara Pileg Sementara di KPU Mamasa, PDIP Unggul di Dapil Mamasa 1

Baca: Hasil Pileg 2019 Memuaskan, H Askar HL Berterimakasih pada Warga Bulukumba

Baca: Siapa Pemenang Pileg 2019 di Sulsel? Ini Pernyataan Ketua-ketua Parpol di Sulsel

Juan yang juga calon nomor urut 1 di partainya itu menyebutkan, suara yang diperoleh PKS Dapil Mamasa 1 melebihi 2.000 suara.

Data itu diperoleh dari salinan C1 yang dihimpun saksi partai yang ditugaskan di TPS masing-masing.

"Berdasarkan salinan C1 yang dikumpulkan, dapat dipastikan kita sudah aman," ungkap Juan saat dikonfirmsi Sabtu (20/4/2019) malam.

Juan lanjut menyebutkan, dari awal pihaknya tidak ragu.

Alasannya karena dari sembilan calon termasuk dirinya di partai PKS Dapil Mamasa 1 semua bekerja maksimal.

"Kita optimis karena semua calon di Partai bekerja, walaupun mungkin hasilnya tidak begitu maksimal," lanjutnya.

Tidak hanya di Dapil Mamasa 1, Juan yang saat ini masih menjabat Anggota DPRD Mamasa, juga memastikan Dapil Mamasa 2 dan 3 mendapat masing-masing 1 kursi.

Baca: Usai Pileg, Bawaslu Soppeng Belum Terima Laporan Masyarakat

Baca: Hasil Suara Pilpres dan Pileg 2019 Diunggah ke Aplikasi Situng Besok

Baca: Hasil Hitung Cepat Suara Parpol Pileg 2019 Litbang Kompas,Partai Prabowo Urutan 3, Megawati Posisi 1

"Untuk PKS kita optimis satu fraksi di DPRD Kabupaten Mamasa," tuturnya.

Jika nantinya resmi menjabat di DPRD Mamasa dengan periode kedua, ia akan merealisasikan janji politiknya.

Yaitu pembangunan insfrastruktur dan peningkatan perkenomoian dari segala lini sektor.

Laporan wartawan Tribun Timur @rexta_sammy