Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

H-1 Pemilu 2019, Ditribusi Logistik di KPU Mamuju Belum Rampung

Ketua KPU Mamuju Hamdan Dangkang, klaim baru mendistribusikan 95 persen logistik Pemilu 2019.

Penulis: Nurhadi | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN TIMUR/NURHADI
Suasana gudang logistik KPU Mamuju di Aula Asrama Haji, Jl Jenderal Sidirman, Simboro. (tribun-tribun/nurhadi) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Ketua KPU Mamuju Hamdan Dangkang, klaim baru mendistribusikan 95 persen logistik Pemilu 2019.

Distribusi tersebut untuk tingkat PKK dan PPS.

Baca: VIDEO: KPU Mamuju Masih Sibuk Mengepak Surat Suara

Baca: H-1 Pemilu 2019, KPU Mamuju Masih Sibuk Pengepakan Surat Suara

Itu artinya distribusi logistik belum rampung di H-1 pencoblosan.

Hal itu disampaikan Hamdan Dangkang saat ditemui di gudang logistik KPU Mamuju, Asrama Hj Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Simboro, Selasa (16/4/2019) siang.

"Mamuju dan Simboro itu distribusinya pangsung ke TPS. Sekarang Kalukku sudah dalam perjalanan,"kata Hamdan kepada Tribun-Timur.com.

Hamdan mengungkapkan, di H-1 pencoblosan ini, tidak ada lagi kekurangan logistik.

Baca: Hasil Quick Count Hitung Cepat Pilpres 2019 dari Lembaga Survei Cek Disini,Siapa Presiden 2019-2024?

Baca: Sisa 1 Hari! Ini Bedanya Exit Poll dan Quick Count Hitung Cepat di Pilpres 2019, Cek Hasil di Sini

Baca: H-1 Pencoblosan Pilpres 2019, Bandingkan Postingan Jokowi & Prabowo, Soal Perayaan 2 Pekan & Kucing

Baik surat suara maupun formulir DA plano semuanya sudah ada dikirim.

"Daerah lain semuanya sudah sampai. Tinggal Mamuju, Simboro dan Kalukku fokusnya hari ini sampai malam,"ucapnya.

Kata Hamdan, pendistribusian logistik bekerja sama dengan PT Pos Indonesia.

Kecuali Bala-balakang, Mamuju dan Simboro ditangani langsung oleh KPU dan PPK.

"Logistik ini paling lambat subuh semuanya sudah diterima oleh KPPS. Karena memang juga distribusi di subuh hari lebih dianggap aman,"kata dia.

Panatau Tribun-Timur.com, di gudang logistik KPU Mamuju, komisioner bersama seluruh stafnya masih sibuk mengepak surat suara, mereka berburuh dengan waktu agar distribusi logistik segera rampung.

Hamdan meyakini dibhari pemilihan nantu, tidak akan terjadi kekurangan surat suara meski MK sudah membolehkan pemilih menggunakan Suket.

"Karena kami punya cadangan surat suara hampir 3.800. Sementara data dari Disdukcapil itu ada sekitar 1.500 yang baru melakukan perekaman dan belum dapatkan KTP-El,"ujarnya.

Kemudian lanjut Hamdan ada sekitar 630 lebih pengguna ATB yang masuk ke Mamuju. Sementara yang keluar ada sekutar 400 lebih.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved