Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

H-7 Pilpres, Pertamina Gelar Apel Siaga di Terminal Bahan Bakar Minyak Makassar

“Kesiapan dan pasokan energi menjadi hal strategis yang harus tetap kita amankan. Pertamina akan didukung penuh oleh Polri dan TNI,” ujar Werry.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasrul
Fadly/Tribun Timur
GM MOR VII Sulawesi, Werry Prayogi saat memberi keterangan pers usai Apel Siaga di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Makassar Jl Hatta, Kamis pagi (11/4/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tujuh hari jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Legislatif, Kamis (17/4/2019) mendatang.

PT Pertamina (Persero) menggelar Apel Siaga di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Makassar, Jl Hatta, Kamis, (11/4/2019).

Apel ini memperlihatkan, bagaimana kesiapan PT Pertamina mengantisipasi adanya gangguan terhadap sarana dan fasilitas dari mulai hulu, produksi di kilang hingga distribusi kepada masyarakat.

Baca: KPU Bulukumba Siapkan 4.976 Paku untuk Pemilu 2019

Sehingga memastikan keamanan pasokan BBM dan LPG di seluruh wilayah Indonesia.

Bertemakan Apel Siaga Pemilu ini diselenggarakan serentak di beberapa daerah di Indonesia.

Untuk wilayah Sulawesi berpusat di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Makassar.

Baca: Siswi SMP Audrey Dikeroyok Siswi SMA, Pimpinan HMPI Ikut Bereaksi

Tampak ratusan peserta apel yang terdiri dari gabungan aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Repubilk Indonesia (Polri) serta pihak Pertamina.

Hadir General Manager Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi, Werry Prayogi, perwakilan Danlantamal VI Letkol Laut Agung (Kadisbek Lantamal VI), dan perwakilan dari Polres Pelabuhan Kompol Aries (Kapolsek Ujung Tanah).

Werry Prayogi mengatakan, Puskodal Corporate Security Pertamina telah membentuk tim monitoring Pemilu 2019 yang disiagakan 24 jam selama 10 hari (11-22/4/2019).

Baca: Siswi SMP Audrey Dikeroyok Siswi SMA, Pimpinan HMPI Ikut Bereaksi

Tim ini akan menyediakan informasi secara periodik per 6 jam sebagai alat deteksi dini dan pencegahan resiko keamanan di seluruh Objek Vital Nasional (Obvitnas) Pertamina.

“Satgas Pemilu ini merupakan yang pertama kali, karena pelaksanaan Pemilu serentak dan gabungan juga baru pertama kali dalam sejarah Indonesia,” kata Werry.

Werry menambahkan, selain memastikan pasokan dan penyaluran BBM dan LPG, Pertamina telah berkoordinasi dengan Polri dan TNI untuk memastikan keamanan di seluruh sarana dan fasilitas operasi Pertamina yang merupakan Objek Vital Nasional.

Baca: Danlantamal VI Makassar Periksa Kondisi dan Kesiapan Kendaraan Dinas Lantamal VI

“Kesiapan dan pasokan energi menjadi hal strategis yang harus tetap kita amankan. Pertamina akan didukung penuh oleh Polri dan TNI,” ujar Werry.

Satgas Pemilu, lanjut Werry, melibatkan Kantor Pusat, Unit Bisnis, Unit Operasi dan Anak Perusahaan di seluruh Indonesia.

Satgas ini akan bekerja hingga akhir April 2019, untuk memastikan kebutuhan energi selama proses Pemilu hingga rekapitulasi penghitungan suara terpenuhi dengan baik.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved