Bos PSM Makassar Minta Seluruh Exco PSSI Dicopot, Ini Alasannya!
Appi sapaan Munafri menambahkan jika kondisi carut-marutnya Federasi sekarang akan berdampak luas jika tidak diselesaikan secara cepat.
Penulis: Alfian | Editor: Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Kongres Luar Biasa (KLB) yang didesak untuk segera digelar PSSI tak kunjung menemui titik terang. Bahkan sesama Pemgurus PSSI maupun Exco saling lempar sindiran.
Beberapa waktu lalu anggota Exco PSSI, Gusti Randa bahkan menyebut kemungkinan KLB akan berlangsung Agustus.
Baca: Tiga Kasus Pelanggaran Pemilu Vonis di Pengadilan, Bawaslu Bulukumba: Kami Tidak Bangga!
Hal ini lantaran PSSI harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan FIFA.
Di sisi lain Pengurus PSSI lainnya menyebut jika penyelenggaraan KLB terkendala karena tidak adanya anggaran.
Padahal saat Edy Rahmayadi mundur sebagai Ketua PSSI pada Kongres Tahunan di Bali, pemilik Klub meminta KLB segera digelar.
Salah satu usulan yang mencuat yakni penyelenggaraan KLB setelah Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif.
Baca: TRIBUNWIKI - Komentari Aksi Calon Presiden 02 Prabowo yang Pukul Meja, Siapa Budiman Sudjatmiko?
Bahkan penyelenggaraannya diminta untuk dipercepat sebab Joko Driyono yang diberi mandat Plt Ketua PSSI juga ditetapkan tersangka kasus pengrusakan barang bukti dugaan pengaturan skor.
Tak adanya jadwal pasti terkait penyelenggaraan KLB ini membuat CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, geram. Ia menuding bahwa pengurus PSSI tidak serius dalam mengurus penyelenggaraan KLB.
"Yah Ngga seriuslah, urusan begini harusnya diseriusi. Kalau begini sekarang kan kita bisa bilang Exco kerjanya ngapain saja," terangnya saat dikonfirmasi, Rabu (10/4/2019).
Baca: Mirip Kasus Audrey, Murid SD Dibully Temannya, Sampai Ditampar & Dimaki, Korban Hanya Menangis
Appi sapaan Munafri menambahkan jika kondisi carut-marutnya Federasi sekarang akan berdampak luas jika tidak diselesaikan secara cepat.
"Harus segera diselesaikan kondisi ini dengan berbagai persoalannya harus segera berakhir. Supaya tidak mempengaruhi jalannya perkembangan sepakbola kita," tegasnya.
Baca: KPU Siapkan 100 Ribu Paku 10 Centimeter untuk Nyoblos di Sulsel
Bahkan dikesempatan yang sama menurut CEO yang telah menangani PSM selama empat musim ini menyebut bahwa carut-marut yang terjadi akibat ketidakprofesionalan para Exco.
Ia pun menuntut adanya perubahan secara menyeluruh termasuk mengganti semua Exco yang menjabat.
"Saya tegaskan kalau bisa semua Exco diganti karena ini sudah tidak benar," tutupnya.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: