Anggota Kerajaan Kelantan Tengku Muhammad Faiz Petra Nikahi Bule Sofie Louise Johansson
Setelah mundur, Tengku Muhammad Faiz Petra segera nikah dengan cewek Swedia.
TRIBUN-TIMUR.COM - Setelah mundur, Tengku Muhammad Faiz Petra segera nikah dengan cewek Swedia.
Pangeran Mahkota Kelantan, adik dari mantan raja Malaysia yang mengundurkan diri, dikabarkan akan segera menikah dengan seorang perempuan Swedia.
Pangeran Tengku Muhammad Faiz Petra (45) disebut-sebut bakal menikah dengan seorang perempuan berkewarganegaraan Swedia, Sofie Louise Johansson (33).
Pernikahan Pangeran Tengku Muhammad Faiz Petra dan Sofie ini dijadwalkan bakal digelar pada 19 April mendatang.
Demikian disampaikan Istana Kesultanan Kelantan.
Menurut surat kabar Swedia, Expressen, sang pangeran bertemu dengan Sofie di Inggris.
Ketika itu adik dari Sultan Muhammad V sedang menempuh pendidikan, sementara Sofie bekerja sebagai seorang asisten.
Tengku Muhammad Faiz Petra mempelajari sejarah di London School of Economics and Political Science dan University College London.
Baca: Istri Kedua, Oksana Voevodina Hanya Jadi Permaisuri saat Bulan Madu dengan Raja Kelantan Malaysia
Baca: Jurus Sang Raja Peristri Model Cantik Oksana Voevodina, Lalu Kini Berbuah Petaka
Diberitakan Bernama, upacara pernikahan akan digelar secara tertutup dan sederhana.
"Yang Mulia memohon doa dari masyarakat agar pernikahannya dapat berjalan dengan lancar dan mendapat berkah dari Tuhan," kata kepala upacara Istana Kelantan, Tengku Mohamed Faziharudean Tengku Feissal dalam konferensi pers, Sabtu (6/4/2019).
Anggota keluarga Kelantan dan juga teman-teman dekat Tengku Muhammad Faiz Petra dijadwalkan untuk hadir di acara pernikahan.
Acara akan dimulai dengan peresmian pernikahan, kemudian diikuti dengan pasangan kerajaan duduk di kursi mempelai dan pesta dimulai.
"Kemungkinan setelah pernikahan, Yang Mulia akan bergabung dengan para tamu undangan yang hadir untuk memperkenalkan istrinya," lanjut Tengku Mohamed Faziharudean.
Tengku Muhammad Faiz Petra juga disebut telah memerintahkan agar setiap hadiah dari tamu undangan untuk disumbangkan ke badan kesejahteraan di Kelantan, seperti panti asuhan, rumah jompo, maupun organisasi nonpemerintah.
Malaysia merupakan salah satu negara penganut sistem monarki terbesar di dunia, dengan seorang raja yang disebut Yang Dipertuan Agung, sebagai pembimbing spiritual, kepercayaan, dan budaya.