Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Tugas di Samsat Juga Dikerahkan Amankan Pilpres di Sulsel

Para polisi yang keseharian bertugas di Samsat Makassar dan sekitarnya akan ditugasan selama tiga hari atau hingga hari pencoblosan pada 17 April 2019

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Imam Wahyudi

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Dalam rangka Pemilihan Presiden (Pilpres) RI dan Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019, polisi yang bertugas di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Makassar akan di BKO-kan (Bawah Kendali Operasi) di seluruh kabupaten dan kota di Sulsel.

Para polisi yang keseharian bertugas di Samsat Makassar dan sekitarnya akan ditugasan selama tiga hari atau hingga hari pencoblosan pada 17 April 2019.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala UPTD Samsat Makassar yang juga perwakilan Pemprov Sulsel di Kantor Samsat Makassar, Harmin Hamid.

Ia mengatakan bahwa dengan adanya BKO pihak kepolisian ke daerah tentu akan mempengaruhi pelayanan di Samsat, khususnya identifikasi kendaraan.

Diketahui bahwa di Samsat terdapat tiga lembaga yang melakukan pelayanan pajak kendaraan bermotor, diantaranya Badan Pendapatan Daerah (Pemprov Sulsel), Ditlantas Polda Sulsel, dan Jasaraharja.

Menurutnya, di Samsat itu masing-masing telah memiliki tugas dan wewenang.

Seperti, kata Harmin, tugas aparat Bapenda Sulsel yang bertugas menerima pelayanan pembayaran pajak, sedangkan Polisi melakukan cek fisik kendaraan pengesahan, dan penomoran, serta Jasaraharja melakukan pelayanan administrasi asuransi kendaraan.

"Walaupun tidak berangkat semua tentu ada efek. Tapi kita Insya Allah optimal," kata Harmin via telepon, Jumat (5/4/2019) malam,.

Ia berharap terkait dengan rencana BKO ini, pihak Ditlantas Polda Sulsel mekukan koordinasi dengan jajaran Samsat agar tidak terjadi miss komunikasi.

Yang dikhawatirkan oleh Harmin adalah yang ada di pelayanan cek fisik kendaraan dan pencetakan plat kendaraan. Disektor ini ia akui harus ada petugas yang selalu siaga. Pasalnya tugas disektor ini dilakukan oleh Polki.

Sementara itu, Paur STNK Ditlantas Polda Sulsel Iptu Ade Firmansyah mengatakan bahwa pelayanan regiden di seluruh Samsat tetap dilakukan pelayanan.

"Tetap ada pelayanan. Sebagian saja yang bertugas ke daerah untuk Polki, sedangkan Polwan itu tetap," ujarnya.

Ade mengatakan tugas didaerah akan berlangsung dari 15 16 hingga 17 April 2019.

Namun meski begitu, para anggota yang bertugas didaerah tidak mengenyampingkan tugasnya sebagai pelayan di Samsat.

Koordinasi lanjut Ade, tetap dilakukan untuk memastikan bahwa pelayanan tetap berlangsung meski sedang berlangsung pengamanan khusus.

Laporan wartawan tribun-timur.com, Saldy

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved