Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tabrakan di MotoGP Argentina - Maverick Vinales Sebut Performa Motor Belum Membaik, Sudah 2,5 Tahun

Tabrakan di MotoGP Argentina - Maverick Vinales Sebut Performa Motor Belum Membaik, Sudah 2,5 Tahun

Editor: Arif Fuddin Usman
dok motogp.com
Pebalap Monster Energi Yamaha MotoGP asal Spanyol, Maverick Vinales, menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers beberapa waktu lalu. Performa Vinales makin menurun dan terakhir gagal finish. Salahkan ini? 

Tabrakan di MotoGP Argentina - Maverick Vinales Sebut Performa Motor Belum Membaik, Sudah 2,5 Tahun

TRIBUN-TIMUR.COM - Performa Maverick Vinales bersama tim Monster Energy Yamaha MotoGP, tak kunjung menjanjikan.

Kondisi ini membuat Maverick Vinales, geram dengan masalah tunggangannya yang tak kunjung kompetitif.

Padahal, mantan jebolan juara di kelas Moto2 tresebut sudah gabung Monster Energy Yamaha selama 2,5 tahun terakhir.

Baca: VIDEO: Merdunya Suara Laila Safriani Baca Sirah Barazanji di Masjid Ad-Dawah Mangkoso Barru

Baca: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming MNCTV Ceres Negros Vs Persija, Skor Sementara 1-0

Hasil terbaru dari ajang balapan MotoGP, Maverick Vinales gagal meraih hasil optimal pada balapan MotoGP Argentina 2019.

Padahal, dia memulai lomba di Sirkuit Termas de Rio Hondo itu dari grid kedua.

Vinales pun semula mengira bakal bisa finis di urutan kedua serta bertarung sengit dengan Marc Marquez (Repsol Honda).

Namun, misi tersebut kandas begitu Vinales memulai balapan MotoGP Argentina 2019.

Daya Cengkeram Hilang

Hilangnya daya cengkeram membuat Vinales tak bisa memacu motornya secepat para kompetitor, termasuk rekan setimnya, Valentino Rossi, yang tampil sebagai runner-up.

"Hal ini adalah sesuatu yang menakjubkan, sangat-sangat aneh," ucap Vinales yang dilansir BolaSport.com dari Crash.

Baca: Tahan PSM 1-1, Pelatih Kaya FC Bilang Begini Saat Main di Filipina, 17 April! Home United Menang

Baca: Bagaimana PSM Bisa Menang Atas Kaya FC! Lihat Statistik Pertandingan, Wajar Darije Kalezic Kecewa

"Kami adalah satu-satunya Yamaha yang menderita demikian banyak. Hal ini tidak pernah terjadi dengan saya saat masih bersama Suzuki, tidak juga pada paruh pertama musim 2017," kata dia lagi.

Masalah daya cengkeram memang menjadi momok terbesar skuat Yamaha sejak 2,5 tahun lalu.

Ironisnya, tim pabrikan asal Jepang itu seakan tak punya daya untuk menemukan solusi dari kendala mereka.

Alhasil, Yamaha jadi jarang sekali memenangi balapan.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved