Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bos PSM Makassar: Lebih Mahal Lampu Daripada Sewa Stadion Mattoanging

CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, mengungkapkan persoalan utama yang dihadapi PSM Makassar saat ini adalah persoalan penyewaan Stadion

Penulis: Alfian | Editor: Munawwarah Ahmad
alfian/tribun-timur.com
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin bersama sejumlah pemain PSM. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, mengungkapkan persoalan utama yang dihadapi PSM Makassar saat ini adalah persoalan penyewaan Stadion yang begitu rumit bahkan terbilang menguras kantong lebih.

Dalam tiga tahun terakhir PSM Makassar melakukan berbagai pembenahan sembari memperpanjang kontrak dengan YOSS hingga kerjasama lima tahun.

Salah satu yang menguras kantong lebih manajemen PSM yakni pengadaan lampu Stadion.

Biaya pengadaan lampu diklaim lebih besar ketimbang biaya sewa stadion.

"Kita juga yang menyewa kita juga yang menyediakan (lampu), bayangkan kita yang menyewa kita juga yang beli lampu bagaimana ceritanya," ujarnya, Selasa (2/4/2019).

"Kalau mereka (Pemprov) yang punya aset mereka bisa memenuhi dan kita akan menyewa secara profesional, inikan tidak. Bayangkan jauh lebih besar beli lampu daripada sewa stadion, ini harus jelas posisinya," tambahnya.

Bangun Stadion

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan belum juga menyelesaikan pembangunan Stadion Barombong.

Kini Pemprov dibawa kepemimpinan Nurdin Abdullah selaku Gubernur pun mencanangkan revitalisasi Stadion Mattoangin.

Langkah ini sebagai respon terhadap adanya titik terang kepemilikan kawasan Mattoangin yang diklaim kini milik Pemprov Sulsel.

Proses revitalisasi pun rencananya akan berlangsung di tahun 2019 dengan melakukan sterilisasi hingga pembongkaran bangunan Stadion.

Kemudian di 2020 mendatang, Pemprov Sulsel menyebut akan memulai pembangunan. Anggarannya pun akan masuk dalam APBD 2020 yang disebut Nurdin Abdullah telah mendapat lampu hijau dari DPRD Sulsel.

Untuk proses pembangunan Pemprov Sulsel rencananya akan melakukan sayembara dalam hal bentuk bangunan.

Hingga menyebut akan memikirkan proses pengelolaan kepada pihak yang dianggap layak dan berkeinginan.

Sejauh ini diketahui Stadion Mattoangin dan seluruh kompleks bangunannya berada di bawah pengelolaan Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS).

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved