Populasi Anjing Capai 6.500, Disnakin Enrekang Baru Vaksin 653 Ekor
Meningkatnya jumlah populasi anjing juga berbanding lurus dengan meningkatnya kasus serangan gigitan anjing liar pada manusia di Kabupaten Enrekang.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Jumlah populasi anjing di Kabupaten Enrekang alami peningkatan yang cukup pesat.
Jika pada tahun 2016 lalu jumlah populasi anjing hanya mencapai 4.000 ekor, saat ini populasi anjing berdasarkan data Dinas peternakan Enrekang jumlahnya sudah capai 6.500 ekor.
Hal itu berarti dalam tempo dua tahun terakhir polulasi anjing di Enrekang meningkat sekitar 2.500 ekor.
Meningkatnya jumlah populasi anjing juga berbanding lurus dengan meningkatnya kasus serangan gigitan anjing liar pada manusia di Kabupaten Enrekang.
Hanya saja hal itu, tak sebanding dengan jumlah anjing yang sudah diberikan vaksin rabies.
Menurut Kepala Disnakin Enrekang, Junwar, untuk tahun 2018 lalu pihaknya hanya mampu memvaksin 1.376 ekor anjing.
Sementara hingga Maret 2019 baru 653 anjing yang sudah diberikan vaksin rabies oleh timnya.
Padahal, seharusnya setiap tahunnya selurun anjing harus diberikan vaksin rabies agar tak rentan terserang virus tersebut.
"Untuk saat ini baru 653 yang sudah divaksin, target kita tahun ini bisa vaksin sampai 2.000 ekor anjing," kata Junwar, Senin (1/4/2019).
Ia menjelaskan, ada beberapa faktor sehingga masih minim anjing yang bisa divaksin.
Selain karena faktot minimnya suplai vaksin dari provinsi, juga lantaran kesadaran masyarakat untuk memvaksin anjingnya masih minim.
Bahkan, partisipasi masyarakat dalam membantu petugas untuk vaksin, masih acuh tak acuh dalam vaksinasi anjingnya.
"Masalah terbesar dalam vaksinasi rabies adalah rata-rata masyarakat tak mau memegang anjing kalau divaksin padahal anjing itu mengenal tuannya," ujarnya.
Terlebih jumlah suplai vaksin rabies dari provinsi hanya 1.100 vaksin. Sebab, rabies adalah penyakit strategis maka penganggarannya langsung dari pusat.
(tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com @whaiez