Jam Main PUBG di Indonesia Bakal Dibatasi Pemerintah? Berikut Penjelasan Kementerian Kominfo
Jam bermain PUBG di Indonesia bakal dibatasi pemerintah? Wancana kurang baik untuk para gamers terkait dengan PUBG di Indonesia.
TRIBUN-TIMUR.COM - Jam bermain PUBG di Indonesia bakal dibatasi pemerintah?
Wancana kurang baik untuk para gamers terkait dengan PUBG di Indonesia.
Pemerintah mewacanakan untuk meniru India dalam hal pembatasan waktu main game PUBG.
Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kominfo) mengatakan tertarik untuk mengkaji pembatasan jam bermain game PlayerUnknown's Battlegrounds ( PUBG) seperti di India.
Adapun di India, waktu bermain PUBG dibatasi maksimal 6 jam dalam satu hari.
Menurut Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Samuel Pangerapan, pembatasan waktu bermain tersebut bisa saja diberlakukan.
Namun pembatasan harus dilakukan serempak untuk semua game, bukan hanya PUBG saja.
"Sekarang belum ada rencana (membatasi waktu main game PUBG), tapi menarik juga itu untuk dikaji," kata Samuel Pangerapan saat ditemui di kantor Kominfo, Senin (25/3/2019).
"Tapi game kan banyak, dan pembatasan itu harus serempak, harus semuanya," ujar Samuel Pangerapan menambahkan.
Ia juga mengatakan bahwa Kominfo sebenarnya memiliki pedoman dan batasan umur untuk video game.
Batasan tersebut di antaranya adalah untuk usia 3 tahun, 7 tahun, 13 tahun, dan 18 tahun.
Sebelumnya diberitakan, kecaman pemerintah India atas permainan PUBG Mobile yang adiktif membuat pengembang game itu membuat fitur khusus untuk mengurangi angka kecanduan game ini.
Tencent, selaku pengembang dan pemilik PUBG Mobile, merilis sebuah fitur yang dapat membatasi waktu bermain.
Fitur ini diketahui telah mulai diuji coba sejak 21 Maret lalu di India.
Para pemain melaporkan bahwa mereka mendapatkan pesan peringatan terkait waktu bermain ketika melakukan proses login pada akun masing-masing.