Lima Bulan Pasca Bencana, ACT Sudah Bangun 10 Masjid Permanen di Sulteng
Nurmajani mengatakan, sejumlah masjid permanen dan semi permanen itu banyak dibangun di kawasan hunian sementara.
Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Hasrul
TRIBUN-PALU.COM,PALU - Berbagai upaya dilakukan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam mempercepat pemulihan korban gempa di Sulawesi Tengah.
Salah satu upaya maksimal itu ialah dengan membangun kembali sarana ibadah bagi warga.
Khususnya beberapa masjid yang rusak total akibat gempa bermagnitudo 7,4 pada bulan september 2018 silam.
Baca: Jembatan Kuning Palu Segara Dibangun, Sekda Sulteng: Bentuknya Akan Berubah
Baca: Nurdin Halid, Deng Ical dan Aru Jemput Airlangga di Bandara Hasanuddin Makassar
Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kota Palu, Nurmajani Loulembah mengemukakan bahwa, hingga saat ini pihaknya telah membangun lebih dari 20 masjid.
Masing-masing sebanyak 11 masjid semi permanen dan 10 masjid permanen.
"Kesemuanya tersebar di beberapa titik di Kota Palu, Sigi dan Donggala," katanya.
Nurmajani mengatakan, sejumlah masjid permanen dan semi permanen itu banyak dibangun di kawasan hunian sementara.
"Alhamdulillah, dalam proses pembangunan masjid baik itu permanen dan semi permanen kami menyelesaikannya tepat waktu," jelasnya.
Selain membangun masjid di beberapa daerah terdamak bencana di Sulteng, ACT juga fokus terhadap bantuan kemanuasiaan lalinya.
Ialah bantuan pangan, dapur umum, pembangunan huntara, sekolah darurat, serta sumur permanen. (Tribunpalu.com)