Renovasi Stadion Mattoanging Bisa Berdampak Buruk Bagi PSM Makassar, Ini Alasannya
Pemprov Sulsel berencana merenovasi besar-besaran Stadion Mattoanging Makassar
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemprov Sulsel berencana akan merenovasi besar-besaran Stadion Mattoanging Makassar setelah diambil alih dari penguasaan Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS).
Renovasi itu direncanakan oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah yang ditargetkan mulai 2020 mendatang.
Sebagian publik Makassar dari kalangan suporter PSM Makassar menilai langkah yang diambil Pemprov Sulsel sudah sangat baik.
Namun terdapat pula kalangan yang sedikit mengkritik terkait renovasi tersebut seperti datang dari Presiden Red Gank, Sul Dg Kulle.
"Sebenarnya bukan tidak setuju. Tetapi renovasi ini harus betul-betul difikirkan sama Pemprov Sulsel. Renovasi atap, atau renovasi keseluruhan," ungkap Sul Dg Kulle, Sabtu (30/3/2019).
Menurutnya, permasalahan akan timbul jika tidak difikirkan dengan matang.
Salah satunya proses renovasi stadion yang didirikan sejak 1957 tersebut bisa berdampak buruk terhadap PSM Makassar.
"Pemprov bilang akan merombak. Artinya, berarti secara menyeluruh. Imbasnya bagaimana, PSM akan jadi tim musafir selama beberapa tahun kedepan," imbau Sul.
Lanjut dia, jika Pemprov Sulsel serius merombak Mattoanging jadi bertaraf Internasional, harus betul-betul menyediakan anggaran yang tepat untuk renovasi.
Sebab ditakutkan, anggaran yang disediakan untuk renovas tidak cukup sampai tahap finishing.
"Kalau tahun ini dibongkar, kan Barombong juga belum layak pakai sesuai standar. Nah kalau nantinya terhenti pembangunan Mattoanging bagaimana? Kan ribet, jadi musafir lah PSM berlama-lama," ungkap Sul.
Sul mengambil contoh, Persija Jakarta pernah memiliki markas sendiri yakni Stadion Lebak Bulus.
Pembongkaran Lebak Bulus yang didirikan sejak 1987 ditutup 2013 silam akibat pembangunan MRT saat Basuki Tjahja Purnama atau Ahok memimpin Jakarta.
Namun sampai saat ini, Persija belum juga mendapat markas pengganti.
Beberapa pembangunan stadion pengganti seperti BMW yang telah dilakukan peletakan batu pertama oleh Pemprov DKI Jakarta tapi tak ada pembangunan.