Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Deklarasi Kampanye Damai, KPU Mamuju: Kami Ingin Pemilu Tanpa Ujaran Kebencian

Deklarasi tersebut dihadiri Bupati Kabupaten Mamuju Habsi Wahid, Raja Mamuju Andi Maksum Dai dan para pengurus partai politik.

Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
nurhadi/tribunmamuju.com
Deklarasi kampanye damai KPU Mamuju di Lapangan Ahmad Kirang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamuju, menggelar deklarasi kampanye damai di Lapangan Ahmad Kirang, Kelurahan Binanga, Mamuju, Minggu (24/3/2019).

Deklarasi kampanye damai ditandai dengan penandatanganan petisi oleh para peserta politik, penyelenggara pemilu dan Forkopimda sebagai komitmen wujudkan pemilu damai.

Deklarasi tersebut dihadiri Bupati Kabupaten Mamuju Habsi Wahid, Raja Mamuju Andi Maksum Dai dan para pengurus partai politik.

Kapolres Metro Mamuju, AKBP Muhammad Rivai Arvan, Dandim 1418 Mamuju, Letkol Inf Jamet Nito, Kajari Ranu Indra, Bawaslu Kabupaten Mamuju, Rusdin dan sejumlah tamu undangan.

Ketua KPU Kabupaten Mamuju Hamdan Dangkang berharap, kampanye yang akan digelar selama 21 hari ke depan, berlangsung aman dan damai, serta berjalan sesuai jadwal.

“Kami cuma ingin berpesan, dalam melaksanakan kampanye tidak saling serang menyerang. Mari junjung tinggi budaya kearifan lokal kita, sebagai orang Sulbar, khususnya sebagai orang Mamuju,"kata Hamdan.

Hamdan menambahkan, kampanye akan berlangsung damai, aman dan sejuk jika para peserta pemilu saling menghargai.

"Kita harus saling memanusiakan dan saling memuliakan antar sesama, sebagai falsafah budaya yang harus senantiasa dijunjung,"ucapnya.

"Kami juga mohon bantuan dan dukungan dari semua pihak, karena pemilu ini tidak akan berlangsung damai, aman, sejuk dan sukses, kalau beban ini semua ditumpukan kepada KPU, sebagai penyelenggara,"tambahnya.

Menurut Hamdan, semua pihak memiliki tanggung jawab dalam mensukseskan pemilu, sesuai dengan fungsi dan tugas masing-masing.

“Dukung dan awasi kami, kami inginkan pemilu ini tanpa hoax, pemilu yang tanpa sara, pemilu yang tanpa money politik, pemilu ujaran kebencian. Itulah yang kami inginkan dalam kegiatan kampanye selama 21 hari ke depan,"tuturnya.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved