Protes, Warga Jalan Kurungan Bassi Mamuju Tanam Pisang Di Jalan, Mobil Pejabat Melintas Tiap Hari
Warga Jalan Kurungan Bassi, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Sulbar, tanam pohon pisang di jalanan, Rabu (20/3/2019) malam.
Penulis: Nurhadi | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Warga Jalan Kurungan Bassi, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Sulbar, tanam pohon pisang di jalanan, Rabu (20/3/2019) malam.
Kondisi jalan ditanami pisang itu kubang.
Kedalamannya kurang lebih 20 cm dari permukaan aspal dan hampir mengambil seluruh badan jalan.
Lokasinya tak jauh dari kantor Bupati Mamuju, di Jalan Soekarno Hatta.
Jaraknya hanya sekitar 150 meter dari arah selatan ibukota Provinsi Sulawesi Barat ini.
Warga setempat, Muh Ramli mengatakan, hal itu mereka lakukan sebagai bentuk protes kepada pemerintah.
Mereka menilai pemerintah tak mengindahkan kondisi jalan itu.
Padahal, sudah banyak yang menjadi korbannya.
"Sudah banyak jadi korban kasian, jadi kita pasangi saja begini karena tidak ada perhatiannya pemerintah setempat,"kata Muh Ramli kepada Tribun-Timur.com.
Kata Ramli, jalanan tersebut hampir setiap hari dilalui mobil dinas plat DC 1 A dan DC 2 A saat pergi dan pulang dari kantornya.
Sehingga ia berharap, dengan adanya aksi warga menanam pohon pisang di kubangan jalan tersebut, dapat diperhatikan pemerintah.
"Korbannya sudah puluhan, kemarin ada jatuh perempuan, kemudian tadi ada lagi jatuh dan dibawa ke rumah sakit,"ujarnya.
Ramli mengaku, warga setempat tidak pernah mereka usulkan untuk diperbaiki, sebab jalanan tersebut berada dalam kota dan setiap hari dilalui pemerintah.
"Bupati, Wakil Bupati dan Sekda semuanya lewat disini,"ucapnya.
Ramli mengakui, kondisi jalanan berkubang dan banyak menimbulkan laka lantas itu sudah lama.