Kejar Target Investor Syariah, BEI Sasar Perguruan Tinggi Islam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bursa Efek Indonesia (BEI) menjajal daerah dalam rangka meningkatkan investor syariah melalui pendekatan  komunitas.

Sebab menurutnya lebih murah, cepat, dan fokus segmennya.

Sudah ada beberapa komunitas mulai dari kategori umum, pesantren, hingga ibu muda yang menyetujui kerja sama dalam rangka meningkatkan investasi berbasis syariah.

Pada kategori umum misalnya ada Masyarakat Ekonomi Syariah (MEI) yang bisa disasar.

Kemudian kelompok mahasiswa dan akademisi Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam (FOSSEI).

Lalu pesantren Lembaga Dakwah NU, kelompok pemuda dengan GP Ansor, dan yang terakhir dari kategori ibu-ibu dari Fattayat NU.

Kepala BEI Perwakilan Makassar, Fahmi Amirullah menuturkan, untuk menggali potensi pasar modal syariah, pihaknya bekerja sama divisi syariah BEI untuk melakukan sosialisasi termasuk ke komunitas melalui sekolah pasar modal syariah.

"Beberapa kali telah dilakukan di Makassar, dan 2019 ini kita akan mencoba memperluas lagi cakupan area sosialisasi pasar modal syariah. Seperti yang kami laksanakan hari ini (Selasa, 19/3/2019) di IAIN Palopo bersama galeri investasi syariah," kata Fahmi via pesan WhatsApp.

Menurutnya, pasar modal syariah sangat potensinya dan cukup besar.

"Masyarakat Sulsel terkenal agamis sehingga kegiatan edukasi investasi syariah di harapkan merubah stigma masyarakat yang masih banyak menganggap bahwa investasi saham itu sama dengan judi karena belum adanya pemahaman terkait investasi saham," katanya.

Kehadirannya di IAIN Palopo direspon positif.

"Responnya sangat baik dan ke depan kami akan rencanakan lagi dengan ASN di Pemkot Palopo," katanya.

"Dalam dekat ini, tepatnya minggu depan, kami akan lanjut ke Luwuk Banggai Sulawesi Tengah terkait investasi syariah juga," tambah Fahmi.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: