Mobil Ditumpangi Bupati Majene Tergelincir di Ulumanda
Mobil hardtop yang mereka tumpangi menuju pegunungan Ulumanda itu tergelincir, Senin (18/3/2019). Sehingga jatuh ke sisi kiri.
Penulis: edyatma jawi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Bupati Majene, Fahmi Massiara bersama rombongan pejabat mengalami kecelakaan saat perjalanan menuju Dusun Taukong, Desa Tandeallo, Kecamatan Ulumanda.
Mobil hardtop yang mereka tumpangi menuju pegunungan Ulumanda itu tergelincir, Senin (18/3/2019). Sehingga jatuh ke sisi kiri.
Mobil itu juga ditumpangi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Inindria, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Anwar Lazim, Kasubag Protokol Sofyan Ilbas, staf Humas Pemkab serta ajudan bupati.
Kasubag Protokol Pemkab Majene, Sofyan Ilbas menyampaikan, kecelakaan itu terjadi saat rombongan bupati menuju tempat peresmian rakyat di Dusun Taukong. Beruntung tidak ada yang terluka parah akibat kejadian tersebut.
"Alhamdulillah semua selamat," ungkap Sofyan.
Pria yang akrab disana Fian itu mengatakan, beberapa penumpang di mobil tersebut mengalami luka ringan.
Kepala Bapenda Anwar Lazim mengalami luka lecet di lengannya dan pundaknya sakit. Sementara Kepala Dinas PUPR Inindria terluka di bagian kaki. Betisnya memar dan lebam.
Sementara ajudan Bupati Majene, Basri menderita sakit di bagian dada. Sedangkan Fian juga terluka di bagian tumit kaki.
Lantas bagaimana kondisi Bupati Majene, Fahmi Massiara?
Menurut Fian, bupati tidak luka sedikitpun. Ia selamat dalam kejadian tersebut.
"Yang sangat disyukurkan karena pak bupati tidak ada sedikitpun luka dan lecet," katanya.
Kata Fian, saat kecelakaan, bupati duduk di kursi depan bersama supir. Sementara penumpang lainnya yang berada di belakang mobil.
Meski mengalami kecelakaan, rombongan bupati tetap melanjutkan perjalanan ke Taukong. (TribunMajene.com)