Gubernur Nurdin Abdullah Senang, Sekarang Ekspor dari Sulsel ke Jepang Hanya 16 Hari

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah mendampingi Menteri Pertanian A Amran Sulaiman melepas ekspor hasil-hasil pertanian di halaman Kantor KIMA, Rabu (13/3/2019.)

Produk pertanian yang diekspor ke berbagai negara itu antara lain salak, markisa, biji jambu mete, terong belanda, lada, dan lainnya.

“Saya kira ini adalah wujud kepedulian Menteri Pertanian untuk mendorong ekspor nasional kita," kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dalam sambutanya, via rilis ke tribun-timur.com.

Nurdin Abdullah menjelaskan peningkatan ekspor tersebut karena berbagai kebijakan Presiden Joko Widodo yang memberi kemudahan di berbagai sektor.

“Salah satu pemicu meningkatnya ekspor kita dengan adanya kebijakan Presiden Joko Widodo. Ini adalah yang menjadi mimpi masyarakat Sulawesi Selatan dan Indonesia bagian timur,” jelasnya.

Ia menyebutkan untuk mengekspor langsung dua bulan terakhir ini tentunya atas restu bapak presiden republik Indonesia.

Apalagi kata NA pelabuhan Sukarno Hatta sudah bisa ekspor langsung ke Eropa, Amerika Asia Timur dan dampaknya ekspor kita terus mengalami peningkatan.

Ia menambahkan selama ini ekspor dari Sulsel ke Jepang membutuhkan waktu 36 hari, tapi sekarang dengan hadirnya ekspor langsung ini tinggal 16 hari.

“Kalau selama ini lewat Jakarta kita harus menunggu berangkat dulu barang kita baru ada uangnya, ini adalah mimipi masyarakat Indonesia bagaian timur bisa terwujud hari ini dan saya kira ini juga tidak serta merta, ini semua karena pemerintah pusat,” pungkasnya.

Laporan wartawan tribun-timur.com, Saldy

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :