Kalla Toyota Perkuat Aftersales, Lebarkan Showroom di Alauddin dan Buka Service di Daya, Makassar
Kalla Toyota Perkuat Aftersales, Lebarkan Showroom di Alauddin dan Buka Service di Daya, Makassar
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - CEO Kalla Toyota Automotive Hariyadi Kaimuddin terus meningkatkan aftersales dengan membangun jaringan, agar pengguna Toyota masuk bengkel resmi.
Data 2018, share kendaraan yang masuk ke bengkel resmi masih di bawah 70 persenan.
"Saat ini ada sekitar 68 persen dari pelanggan yang melakukan perbaikan dibengkel resmi kami. 2019 kita target lebih besar," ujar Hariyadi di sela Launching Kartu Anggota TOC Celebes pada Public Display Kalla Toyota Semua Lebih Muda (Sale) di Atrium Mal Ratu Indah (MaRI) Makassar, Jumat (8/3/2019) lalu.
Baca: Surat Suara Tiba di Kantor KPU Jeneponto, Segini Jumlahnya
Baca: Puluhan Relawan Jokowi-Maruf Bertemu di Wajo, Pakai Kaus 2019 #tetapjokowi
Untuk merealisasikan itu, Kalla Toyota bakal memperlebar showroom di Jl Sultan Alauddin.
"Rencana kita ingin memperluas ke belakang untuk yang di Jl Sultan Alauddin. Luas tambahnya sekitar 1 hektare," kata lelaki berkacamata itu.
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Bahkan, ekspansi akan dilakukan untuk membuat layanan service dan sparepart di kawasan Daya.
"Yah doakan saja yah. Ini kita lakukan agar pelanggan tidak menumpuk. Di Alauddin, Urip, da Serui suda sangat padat. Makanya kita rancang untuk jangka panjang. Apalagi kan jumlah unit bertambah tiap tahun," katanya.
Baca: BREAKING NEWS: Angin Kencang Tumbangkan Pohon Asam, Timpa Rumah Warga Akkajeng Wajo
Baca: Video: Nippon Day 2019 Hari Pertama, Diserbu Pelajar dan Pecinta Cosplay Makassar
Hariyadi mengklaim, bengkel resmi Toyota hadir dengan teknisi yang andal, spare part yang lengkap dengan harga kompetitif.
Hal tersebut membuat pengguna Toyota tidak pusing untuk mendapatkan jasa aftersales yang prima.
Jangan Lupa Subscribe Instagram Tribun Timur:
Selama ini, pendapatan dari aftersales masih 20 persen dari total pendapatan. Penjualan mobil baru masih penyumbang teratas.
"Lain lagi beberapa diler di Jepang, Aftersalesnya memberi kontribusi terbesar. Kami pun bertahap," katanya.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad