Kronologi Kopassus Anak Wabup Luwu Meninggal Saat Kontak Senjata dengan KKB di Nduga Papua
Prajurit Kopassus kelahiran Luwu Serda Yusdin salah satu dari tiga prajurit yang tewas setelah kontak senjata dengan KKB Nduga Papua
Penulis: Desy Arsyad | Editor: Mansur AM
Prajurit Kopassus kelahiran Luwu Serda Yusdin salah satu dari tiga prajurit yang tewas setelah kontak senjata dengan KKB Nduga Papua
TRIBUNLUWU.COM, WALENRANG - Tiga prajurit TNI tewas dalam kontak senjata dengan KKB di Nduga Papua.
Salah satu prajurit TNI yang tewas dalam kontak senjata itu adalah anak angkat Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak.
Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak berharap KKB tak dapat ditolerir lagi.
Baca: Lowongan Kerja BUMN Besar-besaran Daftar di http://rekrutbersama.fhcibumn.com 11 Ribu Peluang Kerja
Baca: Kronologi Akademisi Robertus Robet Tersangka Hina Institusi TNI, Bagaimana Nasib Rocky Gerung?
Baca: Sudah 5 Figur Persiapkan Diri untuk Pilkada Luwu Utara 2020, Termasuk Mantan Sekda
Kontak senjata antara anggota TNI dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Nduga, kembali terjadi, Kamis (7/3/2019) siang.
Informasi yang dihimpun, tiga anggota TNI tewas dalam baku tembak ini.
Baku tembak terjadi di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua, pada pukul 12.20 WIT.
Kabar itu pertama kali disampaikan petugas piket Hub Makodim 1702/JWY, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Baca: Curhat Atik Candrawaty, Pacar Kopassus Serda Yusdin yang Gugur di Papua dan Lihat Siapa Ayahnya
Dia mendapat informasi dari Pos Distrik Mbua (Bravo 3) yang terhubung dengan Pos Yigi (Bravo 4) terkait adanya kontak tembak antara Tim Satgas Nanggala 19 dengan kelompok KKSB Nduga.
Lokasi kontak tembak tepatnya pada titik CO. 0330-3181. Dalam kontak tembak tersebut satu anggota dari tim Nanggala 19 terkena luka tembak di bagian perut.
Sementara itu, dilaporkan pula total sudah tiga anggota TNI gugur di daerah penugasan Papua Nanggala ketika mereka di kepung oleh 50 anggota KKSB.
Mereka adalah Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin dan Serda Siswanto Bayu Aji.
Salah satu korban, Serda Yusdin warga Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Dia adalah anggota Komando Pasukan Khusus (Kopasus). Salah satu pasukan elit milik TNI AD.
Keluarga Serda Yusdin yang dihubungi, membenarkan anggota keluarganya yang bertugas di Nduga tewas tertembak KKSB.