Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gantikan Prof Basir Ciyo, Ini Fokus Pekerjaan Rektor Baru Untad

Prof Dr Ir H Mahfudz MP terpilih sebagai Rektor Universitas Tadulako (Untad) periode 2019-2023.

Penulis: Muhakir | Editor: Suryana Anas
Facebook Humas Untad
Proses pemilihan Rektor Universitas Tadulako periode 2019-2023, di Gedung IT Center Untad, Senin (4/3/2019). 

TRIBUNPALU.COM, PALU --  Prof Dr Ir H Mahfudz MP terpilih sebagai Rektor Universitas Tadulako (Untad) periode 2019-2023.

Setelah unggul telak dalam Pemilihan Rektor Untad, Senin (4/3), di Gedung IT Center Untad.

Dalam keterangannya, Prof Mahfudz mengaku program kerjanya akan fokus pada pengembangan akademik dan publikasi internasional.

Baca: PSM Makassar Terpaksa Jadi Tim Musafir Sepanjang Maret-April 2019

Baca: Sepekan Diguyur Hujan, Longsor Putus Akses Jalan Penghubung Antar Desa di Maiwa Enrekang

Baca: Bus Polres Luwu Utara Kecelakaan di Masamba, 11 Orang Masuk Rumah Sakit

Ia berjanji akan mengawal keberlanjutan pembangunan Untad yang telah dirintis oleh Prof Basir Cyio.

Apalagi, saat ini UNTAD sedang dalam masa rehabilitasi dan renovasi usai bencana alam pada September 2018.

Tidak hanya itu, Rektor terpilih juga akan mendukung upaya Kemenristekdikti dalam rangka peningkatan artikel yang terbit di jurnal internasional bereputasi.

Saat ini, Untad di bawah kepemimpinan Prof Basir Cyio, telah membentuk unit khusus dalam mengawal peningkatan artikel, yaitu Cef-InAP.

“Insya Allah saya akan meminta langsung kepada Bapak Prof Basir Cyio untuk berkenan mengawal dan menjadi Penangungjawab Cef-InAP," ujarnya.

Dengan pengalaman dan kapasitas akademik Rektor sebelumnya kat dia, serta pengalaman sebagai jurnalis utama, publikasi artikel dari dosen Untad dapat dikawal dan ditingkatkan.

"Tidak perlu menunggu waktu, sesaat setelah dilantik nanti, saya akan langsung menemui Beliau untuk meminta kesediaan Prof Basir Cyio,” jelasnya.

Prof Mahfudz terpilih setelah menang telak dengan perolehan 79 suara dalam Pemilihan Rektor (Pilrek).

Sementara saingannya, Prof Dr H Djayani Nurdin MSi hanya memperoleh 14 suara, serta Dr Muh Nur Ali MSi 1 suara.

Saat ini, Rektor terpilih tinggal menunggu jadwal pelantikan dari Kemenristekdikti. (tribunpalu.com/Muhakir Tamrin)

 Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved